Monolog Dua Menit, Michael Owen Ungkap Rahasia Kesuksesan Mohamed Salah
Berita Liga Inggris: Gol dan assist lainnya untuk Mohamed Salah mendorong mantan striker Liverpool, Michael Owen untuk melontarkan monolog dua menit guna memuji dan menjelaskan apa yang membuat pemain Mesir itu istimewa.
Michael Owen merupakan sosok yang kontroversial di kalangan pendukung Liverpool, dengan sebagian besar mengambil pandangan netral terhadap mantan pemain yang pindah ke Real Madrid dan Man United tersebut. Namun, sebagai pemenang Ballon d'Or tahun 2001, Owen merupakan salah satu dari sedikit orang yang dapat memahami betapa hebatnya Mohamed Salah.
Walaupun Owen mengakui konsistensinya tidak bertahan selama Salah, ia mencoba menjelaskan mengapa pemain nomor 11 itu masih menjadi pemain yang berpengaruh di usia 32 tahun.
Selama dua menit, mantan pemain The Reds itu berbicara tentang Salah di Premier League's world feed.
"Alasan dia seperti itu adalah apa yang ada di antara telinganya," katanya.
"Semua pemain hebat, semua juara, mereka memiliki bakat yang berbeda dengan yang lain. Semua orang bisa berkata, 'Saya ingin menjadi pemain terbaik di dunia, saya ingin mencetak gol'.
"Tentu saja Anda ingin, tentu saja Anda mau, tetapi beberapa orang melakukannya dan memiliki mentalitas untuk melakukannya serta memiliki mata harimau untuk melakukannya.
"Setiap napas yang mereka ambil, setiap kali mereka pergi tidur, setiap kali mereka duduk di meja makan, itu adalah obsesi.
"Apa pun yang mereka lakukan, apa pun yang mereka berikan pada tubuh mereka, apa pun istirahat yang mereka jalani, apa pun yang mereka lakukan, mereka tidak dapat melakukannya tanpa terobsesi dengan apa yang akan terjadi selanjutnya, kapan sesi latihan selanjutnya, bagaimana saya akan menjadi lebih baik, kapan pertandingan selanjutnya, bagaimana saya akan pulih agar bugar untuk pertandingan selanjutnya?
"Dia pikir dia yang terbaik di dunia, tidak perlu diragukan lagi. Kita semua harus berdebat tentang siapa yang terbaik, dan orang-orang di seluruh penujur negero dan di seluruh dunia harus berdebat tentang apa yang kita pikirkan dan itu dibantu oleh angka-angka.
"Namun di dunianya sendiri, Mo Salah percaya, berpikir, dan tahu bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia. Dan bukan berarti dia memikirkannya atau menginginkannya atau mengharapkannya, dia melakukannya dan menjalaninya."
Artikel Tag: Liverpool, Michael Owen, Mohamed Salah