Monaco Ditekuk Nice, Adi Hutter: Kami Bersalah Atas Kekalahan Ini
Berita Liga Prancis: Pelatih AS Monaco, Adi Hutter, mengatakan bahwa mereka lah yang harus disalahkan atas kekalahan dari OGC Nice pada Minggu (27/10) saat bertandang ke Allianz Riviera.
Rekor tidak terkalahkan AS Monaco di Ligue 1 harus berakhir pada Minggu saat mereka dikalahkan OGC Nice dengan skor 1-2.
Monaco sempat unggul lebih dahulu lewat gol dari Breel Embolo, namun Nice bisa membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol dari kesalahan pertahanan Rouge et Blanc. Selain itu, Monaco juga harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Vanderson diusir dari lapangan di akhir-akhir menit pertama karena menerima kartu kuning kedua.
Adi Hutter meyakini bahwa Monaco adalah yang terbaik dengan sebelas melawan sebelas di babak pertama. Namun dua kesalahan yang tidak perlu membuat mereka berada dalam kesulitan.
"Saya tidak senang dengan hasilnya, tentu saja. Ketika Anda kalah dalam Derby, semua orang merasa sedih, itu sudah pasti. Namun, kami bersalah atas kekalahan ini, karena kami menguasai pertandingan. Kami melakukan dua hal bodoh yang membuat kami tersingkir dari pertandingan, dan di babak kedua, dengan kami kehilangan satu pemain, Nice mengambil keuntungan untuk memimpin," kata Hutter usai pertandingan.
"Saya tidak ingin membicarakan keputusan wasit di sini, atau diskusi yang saya lakukan dengan wasit. Saya ulangi, kami yang paling bersalah atas kekalahan ini, bukan dia," imbuhnya.
Pertandingan Monaco berikutnya adalah menjamu Angers di Stade Louis-II pada Jumat, yang tentunya akan dihadapi dengan tekad untuk bangkit kembali dan meraih kemenangan.
Artikel Tag: AS Monaco, adi hutter, OGC Nice