Momen-Momen Hall of Fame Dalam Dua Dekade Karier Vince Carter

Setelah perjalanan luar biasa selama 22 tahun yang mengukuhkan warisannya, “Air Canada” Vince Carter akan dilantik ke dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada hari Minggu (13/10) ini.

Dikenal dengan dunk yang menggetarkan dan umur panjangnya yang tak tertandingi, karier Carter telah melampaui generasi, mencakup empat dekade dan menginspirasi banyak penggemar dan pemain di sepanjang perjalanannya.

Karier Carter dimulai pada tahun 1998 dengan Toronto Raptors, di mana ia dengan cepat menjadi favorit para penggemar.

Setelah direkrut oleh Golden State Warriors, ia ditukar dengan Toronto, di mana ia meraih gelar Rookie of the Year 1998-99.

Waktunya bersama Raptors menandai awal dari “Vinsanity”, sebuah fenomena yang meledak pada tahun 2000 setelah ia memenangkan NBA All-Star Game Slam Dunk Contest dan menyelesaikan dunk yang mencengangkan atas center Prancis setinggi 7 kaki 2 inci, Frédéric Weis, di Olimpiade Sydney.

Kariernya dipenuhi dengan momen-momen yang tak terlupakan, dan upacara akhir pekan ini akan menjadi salah satu dari beberapa penghargaan untuk memperingati kontribusinya dalam dunia bola basket.

Pada 2 November, Raptors akan memensiunkan jersey No. 15 milik Carter, menjadikannya pemain pertama dalam sejarah franchise yang menerima penghargaan tersebut.

Selain itu, pada 25 Januari, Brooklyn Nets akan memensiunkan nomor punggung 15, untuk mengenang masa-masanya bersama New Jersey Nets.

Ikatan Keluarga: Sepupu Sedarah dan Bola Basket

Salah satu kisah paling menarik seputar karier Vince Carter adalah hubungannya dengan sesama anggota Hall of Famer, Tracy McGrady.

Meskipun mereka bermain bersama di Toronto, Carter dan McGrady tidak menyadari bahwa mereka adalah saudara sepupu sampai sebuah reuni keluarga yang menentukan.

Seperti yang diceritakan McGrady, mereka tumbuh bersama di tim AAU yang sama di Florida, dan baru ketika ia mengunjungi Carter di University of North Carolina, mereka baru menyadari bahwa mereka adalah keluarga.

Bertahun-tahun kemudian, McGrady bergabung dengan Raptors juga, mengadvokasi tim untuk merekrut Carter.

Bersama-sama, mereka membentuk salah satu duet paling dinamis di NBA, menggetarkan hati para penggemar dengan dunk tinggi dan kehebatan atletis mereka.

“Sungguh menyenangkan,” kenang McGrady. “Melihatnya menguasai liga di usia yang begitu muda sungguh menginspirasi.”

Kontes Dunk Ikonik di Oakland

Bagi banyak penggemar, puncak karier Vince Carter tetaplah Kontes Slam Dunk tahun 2000 di Oakland. Meliput acara ini untuk pertama kalinya, jurnalis Marc J. Spears mengingat dengan jelas atmosfernya.

Arena penuh dengan kegembiraan, saat Carter melakukan dunk yang menakjubkan demi dunk yang menakjubkan.

Dunk 360 derajatnya membuat para penonton berdiri, dan pada saat ia menyelesaikannya dengan sebuah slam melalui kaki, ia dengan terkenal menyatakan, “Sudah berakhir.”

Shaquille O'Neal, Chris Webber, dan bintang-bintang NBA lainnya duduk di pinggir lapangan, tampak kagum dengan penampilan Carter.

Malam itu menjadi legendaris, dan Spears ingat bahwa ke mana pun ia pergi setelahnya, orang-orang membicarakan penampilan Carter.

Malam itu, Carter mengukuhkan statusnya sebagai salah satu dunker terhebat dalam sejarah NBA.

Pengubah Permainan untuk Nets

Setelah dua kali tampil di Final pada 2002 dan 2003, New Jersey Nets menemukan diri mereka membutuhkan percikan api, dan Carter menyediakannya.

Pertukaran Vince Carter pada 2004 membalikkan keadaan tim, dan ia dengan cepat menjadi pemain utama bersama point guard Jason Kidd.

Duo ini membawa Nets kembali ke babak playoff, dengan Carter mencetak rata-rata 27,5 poin di musim pertamanya.

Meskipun mereka tidak pernah mencapai Final bersama-sama, dampak Carter pada franchise ini tidak dapat disangkal.

Melakukan Dunk Di Atas Kepala Alonzo Mourning

Salah satu momen Vince Carter yang paling tak terlupakan dalam pertandingan terjadi saat pertandingan antara Nets dan Miami Heat.

Dalam apa yang akan menjadi salah satu dunk paling berkesan dalam karirnya, Carter melakukan dunk dahsyat terhadap Alonzo Mourning yang legendaris.

Mourning, yang sebelumnya bermain untuk Nets, adalah satu-satunya pemain bertahan yang menghalangi jalan Carter, namun Carter melesat melewatinya, membuat para penggemar dan komentator terpana.

Dunk tersebut tetap menjadi salah satu momen yang paling banyak dibicarakan dalam kariernya, dan bahkan bintang Heat, Dwyane Wade, menempatkannya dalam 10 besar dunk NBA sepanjang masa.

Kemenangan Saat Kembali ke Toronto

Setelah pertukarannya dengan Raptors, Vince Carter kembali ke Toronto sebagai pemain tamu, dan menerima sambutan yang beragam dari para penggemar.

Terlepas dari tantangan bermain melawan mantan timnya, ia memberikan beberapa penampilan terbaiknya di tanah Kanada.

Pada 8 Januari 2006, ia mencetak 42 poin, termasuk lemparan tiga angka yang menentukan kemenangan, membungkam para penggemar yang pernah memujanya.

Dua tahun kemudian, dia melakukannya lagi, dengan memasukkan lemparan tiga angka yang menentukan kemenangan dan sebuah alley-oop dunk yang menentukan kemenangan untuk memberikan kemenangan lain bagi Nets atas Raptors.

Aksi Heroik Untuk Dallas di Playoff

Pada 2014, bermain untuk Dallas Mavericks, Vince Carter memiliki kesempatan lain untuk menunjukkan kemampuan menentukan di akhir-akhir pertandingan.

Selama pertandingan playoff putaran pertama melawan San Antonio Spurs, ia menerima umpan inbounds dengan hanya 1,7 detik tersisa dan melakukan tembakan tiga angka untuk memberikan kemenangan bagi Mavericks.

Momen ini mengulangi tembakan penentu kemenangannya pada 2001 saat melawan Philadelphia 76ers, dan tembakan penebusan Carter melambangkan ketangguhannya.

Dari debutnya yang eksplosif bersama Raptors hingga penampilannya yang luar biasa bersama berbagai tim, karier Carter merupakan perayaan atas semangat, atletis, dan dedikasinya.

Saat Vince Carter memasuki Hall of Fame, dunia bola basket diingatkan kembali akan momen-momen tak terlupakan yang tak terhitung jumlahnya yang ia ciptakan dan dampak yang ia berikan kepada para penggemar dan pemain di seluruh dunia.

Artikel Tag: Vince Carter