Mohamed Salah Kecewa, Tapi Liverpool Klaim Pembicaraan Kontrak Positif
Berita Liga Inggris: Masa depan Mohamed Salah di Liverpool kembali menjadi perbincangan hangat setelah sang bintang mengungkapkan rasa "kecewa" karena belum menerima tawaran kontrak baru dari klub.
Pernyataan itu ia lontarkan usai kemenangan 3-2 atas Southampton, di mana Salah berperan besar dengan mencetak dua gol.
"Saya sudah lama di klub ini. Tidak ada klub seperti ini. Namun, pada akhirnya, itu bukan di tangan saya," ungkap Mohamed Salah kepada wartawan. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa meski Salah ingin bertahan, kurangnya tawaran formal membuat masa depannya tidak pasti.
Salah juga menyebut "sudah hampir Desember," namun belum ada perkembangan signifikan.
"Mungkin lebih berpeluang saya pergi daripada bertahan," tambah pemain Mesir tersebut, memicu kekhawatiran di kalangan penggemar The Reds.
Namun, laporan dari James Pearce di The Athletic memberikan sudut pandang berbeda. Menurut Pearce, sumber-sumber internal di Liverpool menegaskan bahwa pembicaraan dengan agen Salah, Ramy Abbas, "positif dan masih berlangsung."
Pearce menjelaskan bahwa proses pembaruan kontrak Salah bersifat rumit, terutama karena Salah akan berusia 33 tahun pada bulan Juni dan saat ini sudah menjadi pemain dengan gaji tertinggi di klub, dengan mengantongi gaji sebesar 350.000 ribu poundsterling per minggu.
"Kontak dengan agen Salah, (Ramy) Abbas positif dan masih berlangsung," tulis Pearce, seraya menambahkan: "Ini akan selalu menjadi pembaruan kontrak yang rumit dan tidak mungkin ada penyelesaian cepat."
Sebagian besar negosiasi saat ini dilakukan secara verbal, dan tawaran resmi akan diajukan ketika persyaratan sementara telah disepakati. Liverpool menghadapi dilema antara mempertahankan salah satu pemain terbaik dunia dengan biaya besar atau mencari alternatif untuk jangka panjang.
Artikel Tag: Mohamed Salah, Premier League, Liverpool