Kanal

Misbun Sidek Tak Pernah Berhenti Mengembangkan Talenta Muda Potensial

Penulis: Yusuf Efendi
07 Okt 2024, 23:00 WIB

Misbun Sidek/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Datuk Misbun Sidek telah memegang setiap posisi di bulu tangkis senior, junior dan klub, tetapi kecintaannya terhadap pengembangan permainan ini melampaui semuanya.

Meski pembinaan dan pengelolaan pada level pengembangan kurang mendapat perhatian, Misbun Sidek tak mempermasalahkannya.

"Saya tidak di sini untuk nama itu. Biarkan orang lain yang mengklaimnya. idak ada yang lebih penting daripada mengembangkan pemain muda dan meletakkan fondasi yang tepat ... dan saya senang fokus pada hal ini,” kata Misbun.

Misbun Sidek yang berusia 64 tahun telah menjadi pusat perhatian hampir sepanjang hidupnya - saat ia terlihat dengan gaya rambut mohawknya saat masih muda dan masih bermain atau saat ia merintis pendirian klub profesional Nusa Mahsuri.

Siapa yang bisa melupakan masa ketika ia dianggap sebagai figur ayah bagi mantan atlet hebat Lee Chong Wei dan saudara Hashim - Roslin dan Hafiz?

Ia telah menjadi dalang dalam banyak persiapan Piala Thomas Malaysia dan tugas-tugas lainnya.

Misbun Sidek juga pernah memimpin tim senior dan junior, menangani keberhasilan dan juga kritik yang datang pada setiap kegagalan. Dia telah melakukan perjalanan ke seluruh negeri dalam mengembangkan bakat akar rumput, di bawah Nusa.

Kini, Misbun, yang meninggalkan pusat perhatian sebagai direktur kepelatihan junior Persatuan Bulu Tangkis Malaysia tahun lalu, diam-diam melatih para pemain di pusatnya di Ampang.

Sebagian besar pemainnya merupakan bakat muda lokal namun ia juga menjamu banyak pemain dari luar negeri yang ingin menimba ilmu darinya yang luas mengenai permainan ini.

Baru-baru ini, ia melatih pemain cadangan Thailand.

“Menemukan bakat itu mudah, tetapi mengembangkannya adalah yang tersulit,” kata Misbun.

“Banyak orang kurang sabar saat menjalani proses menemukan permata. Butuh waktu delapan hingga 10 tahun untuk membangun pemain, tetapi banyak yang menginginkan kesuksesan instan. Tidak ada jalan pintas." 

"Ada bakat, tetapi ada juga yang malas. Pelatih di level ini harus berhadapan dengan banyak faktor dalam membentuk pemain. Namun, begitu semuanya berjalan lancar dan chemistry-nya pas, hasilnya memuaskan." 

“Inilah yang membuat saya terus maju, kegembiraan menemukan bakat masa depan.” Berarti Misbun sudah tidak sanggup lagi menangani tim senior di sini maupun di luar negeri?

“Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan ... Saya selalu siap untuk perubahan,” tambah Misbun.

Artikel Tag: Misbun Sidek, bam, junior

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru