Mirra Andreeva Tantang Aryna Sabalenka Demi Final Di Brisbane
Mirra Andreeva [image: getty images]
Berita Tenis: Petenis belia, Mirra Andreeva meniru mantan petenis peringkat 1 dunia belia, Martina Hingis dan Steffi Graf dalam perjalanan memenangkan gelar turnamen WTA level 500 pertama dalam kariernya di Brisbane International musim 2025.
Di perempatfinal Brisbane International, petenis berusia 17 tahun mengaramkan petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur dengan 6-4, 7-6 dan ia mengungkapkan bahwa ia mendapatkan inspirasi dari menonton cuplikan bintang-bintang tenis lawan di YouTube, dua di antaranya adalah rival pelatihnya, Conchita Martinez.
“Sejujurnya, saya menyaksikan semua pertandingan tenis. Saya kadang-kadang menyaksikan Martina Hingis dan Steffi Graf,” ungkap Andreeva.
“Maksud saya, mereka adalah legenda, jadi, saya hanya berusaha meniru mereka dan melihat apa yang mereka lakukan di lapangan, mungkin mengambil beberapa hal untuk dicoba dimainkan, tetapi tidak dengan cara yang sama dan saya mengambil beberapa hal yang saya sukai dari mereka.”
Memasuki musim yang baru demi menemukan kembali performa terbaik setelah mengalami cedera, petenis berusia 30 tahun, Jabeur tampil impresif setelah ia menyambar tiga kemenangan berturut-turut untuk kali pertama sejak French Open musim 2024 sebelum lawan yang lebih muda darinya mengalahkannya untuk kali kedua di Australia.
12 bulan lalu, petenis berusia 17 tahun menundukkan Jabeur yang kala itu menghuni peringkat 6 dunia, di babak kedua Australian Open.
“Sejujurnya bagi saya, itu pertandingan yang benar-benar sengit, terutama secara mental, karena selalu sulit untuk bertanding melawan seseorang yang anda sukai. Kita semua menyukai Ons,” tutur Andreeva.
“Tidak ada keraguan tentang itu bagi saya, jadi, cukup sulit untuk terus maju dan bermain agresif, karena kita semua tahu bahwa ia sangat handal dalam memainkan berbagai pukulan – dropshot, slice – jadi, rencana saya adalah tetap bermain agresif dan solid. Saya tidak yakin apakah saya konsisten hari ini, tetapi saya berusaha.”
Menantikan Andreeva di semifinal Brisbane International adalah petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka. Menariknya, kedua petenis menjadi satu tim ketika melakoni ajang eksibisi World Tennis League beberapa pekan lalu dan kedua petenis memenangkan keempat nomor ganda yang mereka lakoni di ajang tersebut.
Di turnamen WTA, pertemuan di Brisbane akan menjadi pertemuan keempat mereka dengan Sabalenka unggul dalam head to head mereka dengan 2-1, tetapi Andreeva memenangkan pertemuan terakhir mereka di French Open musim 2024.
Di perempatfinal, petenis unggulan pertama, Sabalenka juga memperlihatkan performa memukau ketika mengaramkan petenis berkebangsaan Ceko, Marie Bouzkova dengan 6-3, 6-4.
Artikel Tag: Tenis, Brisbane International, Mirra Andreeva, Ons Jabeur, Aryna Sabalenka