Mirra Andreeva Berpikir Lapangan Di Australian Open Dikutuk
Berita Tenis: Mirra Andreeva mulai berpikir bahwa Lapangan 3 di Melbourne Park, venue Australian Open “dikutuk” selama ia melakoni laga babak kedua.
Petenis berusia 17 tahun mengalahkan petenis berkebangsaan Jepang, Moyuka Uchijima dengan 6-4, 3-6, 7-6 di lapangan yang sama ketika situasi menjadi sangat tegang pada musim lalu dalam pertandingan melawan petenis berkebangsaan Perancis, Diana Parry di babak ketiga, hingga ia meninggalkan bekas gigitan di lengannya sendiri.
Petenis peringkat 15 dunia mengungkapkan bahwa ia “tidak mengatakan kata-kata positif kepada diri saya sendiri” selama pertandingan, tetapi yakin bahwa kekerasan tersebut telah mendorongnya untuk menang.
Pekan ini, ada pemikiran berbeda yang menonjol dalam benaknya selama melakoni pertandingan yang sengit.
“Sejujurnya, satu-satunya hal yang ada dalam benak saya adalah ‘lapangan ini dikutuk’ dan ‘saya tidak ingin bermain di lapangan ini lagi’. Saya memiliki pemikiran itu di sepanjang pertandingan,” aku Andreeva.
“Saya berusaha untuk tidak memikirkannya, tetapi itu masih ada. Saya memiliki pemikiran bahwa ‘Lapangan memuakkan ini, ini semua karena lapangan ini’.”
Petenis berusia 17 tahun menyatakan bahwa energi dari penonton yang mendukungnya menjadi hal yang membantunya bertahan di lapangan.
“Di akhir babak tiebreak, saya merasa sangat gugup. Tetapi saya merasa begitu gembira karena pada akhirnya saya berhasil memenangkan pertandingan,” ujar Andreeva.
Petenis peringkat 15 dunia menyatakan bahwa ia berusaha menikmati setiap pertandingan yang ia lakoni dan menghindari untuk berpikir terlalu banyak tentang kedudukan atau siapa yang ia hadapi.
“Saya hanya berusaha menikmati waktu ketika raket saya memukul bolanya, suaranya, dukungan dari orang-orang, suara ketika saya menggerakkan kaki saya,” tambah Andreeva.
“Saya hanya berusaha fokus dengan hal-hal itu, dengan hal-hal yang terjadi selama pertandingan. Saat itulah saya memainkan permainan terbaiksaya.”
Ketika gambar bekas gigitan petenis berusia 17 tahun di lengan bagian atasnya tersebar, banyak pihak yang menaikkan alis dan perdebatan pun mencuat. Bahkan mantan petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray membela sang petenis belia ketika seorang komentator mengatakan bahwa ia terlalu keras dengan dirinya sendiri dan “benar-benar harus melatih sisi mental dari permainannya.”
Sementara itu, melenggang ke babak ketiga Australian Open, Andreeva akan menantang petenis unggulan ke-23, Magdalena Frech yang mengalahkan Anna Blinkova dengan 0-6, 6-0, 6-2.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Mirra Andreeva