Miller Tuding Wilder Pukul Bagian Belakang Kepala Ortiz dan Dibantu Wasit
Berita Tinju: Petinju asal Amerika Serikat Jarrell Miller menuding juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder, memukul bagian belakang kepada Luis Ortiz saat keduanya bertemu Maret lalu. Miller juga menuding petinju yang memiliki tato di sekujur tubuhnya itu dibantu wasit sehingga bisa memenangkan pertarungan itu.
Miller memang menjadi saksi langsung pertarungan itu karena dia hadir di lokasi. Ortiz (28-1, 24 KO) sempat dua kali terjatuh sebelum kemudian menyerah di ronde ke-10 saat elawan Wilder di Barclays Center, Brooklyn. Namun dia sempat membuat raja kelas berat WBC kewalahan pada ronde ketujuh bahkan nyaris meraih kemenangan.
Wilder memang berhasil selamat. Namun kemudian muncul komplain dai kubu Ortiz. Mereka menuding wasit melakukan break pada awal onde kedelapan. Tindakan wasit ini, menurut kubu Ortiz, membuat Wilder memiliki waktu tambahan untuk memulihkan diri setelah “disiksa” pada ronde ketujuh.
Deontay Wilder (kiri) saat menghadapi Luis Ortiz. (Foto: Boxingscene)
Kubu Wilder kemudian bereaksi merespons tudingan ini. Mereka menyatakan bahwa tindakan melakukan “break” bukanlah keputusan mereka. Menurut kubu Wilder, keputusan itu dilakukan dokter yang berada di sisi ring. Dia melakukannya untuk memastikan Wilder secara fisik mampu meneruskan pertarungan.
Setelah laga dilanjutkan, Wilder ternyata mampu bangkit. Dia sempat membuat Ortiz dua kali tuumbang pada ronde ke-10 dan mengakhiri perlawanan petinju asal Kuba itu.
Kubu Ortiz juga mengajukan keluhan bahwa Wilder berkali-kali memukul bagian belakang petiju yang sebelumnya tak terkalahkan itu. Miller pun setuju dengan tudingan itu.
Menurutnya Wilder memang beberapa kali memukul baian belakang kepada Ortiz. Dia juga yakin Wilder telah dibantu wasit dengan memberinya tambahan waktu untuk memulihkan diri lalu bangkit dan menang.
“Kita semua tahu Wilder itu rapuh jika terkena pukulan. Dia juga melakukan 'pukulan kelinci' di belakang kepala. Wasit jelas terlihat membantunya untuk menang agar nantinya bisa menggelar laga Deontay melawan AJ (Anthony Joshua),” papar Miller kepada BoxingScene.com.
“Jika Ortiz yang terluka seperti dialami Deontay saat itu, wasit akan menghentikan pertarungan hanya dalam 10 atau 15 detik setelah 40 atau lebih pukulan tanpa balasan. Seperti yang saya katakan. Dia memang mendapat kemenangan. Dia melakukan hal yang memang harus dilakukannya namun dia juga jelas mendapat bantuan wasit,” kata Miller.
Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder, Jarrell Miller, Luis Ortiz, tinju kelas berat, WBA, IBF, IBO, berita tinju, Eddie Hearn, WBC, WBO