Miller Angin Tarung Lawan Joshua di Wembley, April
Berita Tinju: Salah satu promotor Jarrel Miller, Dmitriy Salita, menyatakan petinjunya ingin mendapat kesempatan menantang juara dunia kelas berat IBF, IBO, WBA, WBO, Anthony Joshua, pada April 2019.
Joshua memang dijadwalkan kembai naik ring untuk mempertahankan gelarnya pada 13 April tahun depan di Stadion Wembley Stadium, London.
Lawan yang diincar Joshua adalah pemenang pertarungan antara juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder,melawan Tyson Fury yang digelar 1 Desember di Staples Center, Los Angeles.
Miller sendiri terakhir kali beraksi pada Sabtu (17/11) malam lalu di Texas, sata dia menghenikan perlawanan Bogdan Dinu pada ronde keempat.
Miller juga terikat kontral dengan Eddie Hearn, yang juga menangani Joshua sebagai promotor. “Pastinya memang seperti itu (Miller ingin menantang Joshua),” kata Salita kepada Sky Sports.
“Jarrell sangat vokal mengungkapkan keinginannya itu.”
“Saya merasa Jarrell adalah petinju kelas berat Amerika terbaik. Dia benar-benar telah menunjukkan kekuatan yang prima, kecepatan, dan kemampuannya di ring, dan dia terus membaik setiap kali bertarung. Menurut saya kondisi dan ukuran Jarrell saat ini akan membuat Anthony Joshua mendapat masalah berat,” paparnya.
“Memang benar Jarrell ingin pertarungan ini, dan jika Anda melihat karier Jarrell, semua pemain yang 'ditantangnya' akhirnya terlaksana. Tak seperti petinju lain yang hanya besar mulut,” paparnya.
Salita menyatakan target Miller selanjutnya adalah bertarung pada awal 2019, lalu menantang Joshua bulan April.
“Kemampuan bertinju Jarrell dan ukuran tubuhnya akan menjadi kelebihannya saat bertarung melawan Anthony Joshua, khususnya pada fase hidupnya saat ini,” ungkap Salita.
“Secara fisik Jarrell sangat kuat, dia tetap berusaha sibuk, dan seperti yang Anda saksikan dalam laga terakhirnya melawan Bogdan Dinu, Jarrell menggunakan ukuran tubuhnya, menggunakan tekanannya untuk mengendalikan kecepatan laga ini, pukulan ke arah tubuh lawan juga sungguh luar biasa,” kata Salita lagi.
“Menurut saya sebagai pencinta tinju, saya tak melihat petinju lain yang bisa memukul tubuh lawan dengan cara yang dia lakukan. Pukulan kombinasi yang membuat lawan menyerah adalah campuran pukulan ke arah kepala dan tubuh,” ujarnya.
Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder, Tyson Fury, Eddie Hearn, Jarrell Miller, Dmitriy Salita, tinju kelas berat, WBA, WBO, IBF, IBO, WBC, berita tinju