Milkyx G2 Esports Nilai Kualitas Bot Laner LCK Masih Di Bawah LEC dan LPL

Berita Esports: Pemain support tim League of Legends G2 Esports, Milkyx, mengaku tidak terkesan dengan para pemain bot laner di LCK (Korea). Baginya, secara kualitas mereka masih kalah dari bot laner di LEC (Eropa) dan LPL (Tiongkok).

Pendapat tersebut Milkyx ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan InvenGlobal, kala ditanya terkait performa bot laner LPL dan bot laner DWG KIA dari LCK di MSI baru-baru ini. Ia memiliki pendapat yang cukup lugas.

"Ya, saya merasa bot laner LCK lebih buruk daripada LEC dan LPL. Saya tidak terkesan oleh siapa pun di sana," ujar pemain asal Slovenia itu kepada InvenGlobal dikutip dari Dot Esports.

"Saya pikir beberapa bot laner LPL cukup bagus. Saya pikir di Eropa Anda juga memiliki beberapa yang sangat bagus. Jadi saya merasa mereka (LCK) sedikit tertinggal," lanjut dia.

Menurut Milkyx, hanya DWG KIA dan T1 satu-satunya dua tim yang punya bot laner tangguh di LCK, sedangkan Gen.G yang sedang dalam tren negatif usai kalah di beberapa laga terakhirnya, berada di nomor tiga. Dirinya juga percaya LEC memiliki banyak bot laner tangguh, tapi kurang untuk role mid laner.

Sementara itu, dengan LEC Summer Split memasuki pekan pamungkas, playoff semakin dekat. Pemain bernama asli Mihael Mehle tersebut optimis G2 Esports bisa mengungguli lawan-lawannya di playoff (dalam format best-of-five), karena punya pemain dengan skill individu lebih baik, dan kemampuan beradaptasi lebih baik pula.

Pekan kedelapan alias terakhir LEC Summer Split kembali bergulir Jumat (30/7). Sebanyak lima tim akan berusaha menegaskan posisinya di zona playoff, empat tim berjuang mengamankan spot playoff terakhir, sedangkan tim yang gagal menembus playoff, Schalke 04 Esports, berambisi membuat kenangan manis karena tak akan berkompetisi lagi di LEC.

Artikel Tag: Milkyx lol, G2 Esports, LPL, LCK, LEC Summer Split 2021