Milan Terkesan Main Asal-asalan, Paulo Fonseca Mengaku Sakit Hati
Berita Liga Champions: Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca merasa anak asuhnya main setengah hati saat melawan Red Star. Menurutnya, itu merupakan perasaan terburuk yang dirasakannya.
AC Milan dengan susah payah mengalahkan tim yang dikalahkan Inter Milan 4-0, Red Star. Dalam laga tersebut, rossoneri hanya mampu menang 2-1, itu pun gol penentu kemenangan diciptakan di menit-menit akhir pertandingan.
Dalam laga tersebut, Rafael Leao membuka skor dengan momen ajaib setelah mengontrol bola panjang. Namun setelah itu tempo permainan jadi melambat, dan bahkan tim Crvena Zvezda mampu menyamakan kedudukan lewat Nemanja Radonjic.
Menjelang akhir laga, sundulan Francesco Camarda memantul di mistar gawang dan Tammy Abraham langsung menyambar bola pantulan tersebut untuk memberi gol kemenangan keempat berturut-turut di Liga Champions.
Melihat penampilan anak asuhnya, Pelatih Paulo Fonseca mengaku merasa dikhianati karena para pemainnya tidak menampilkan permainan terbaik, padahal mereka menghadapi laga yang sangat menentukan.
“Saya juga merasa lelah melawan hal-hal seperti ini. Saya harus berbicara dengan tim terlebih dahulu. Saya tidak ingin mengatakannya disini terlebih dahulu.” ujar Fonseca, dalam sesi wawancara bersama Sky Sport Italia.
“Saya ingin menganalisis apa yang terjadi, tetapi hal-hal ini jelas bagi saya. Jelas, saya tidak puas dengan penampilan ini. Ini bukan tentang taktik atau teknik.”
“Kami memasuki pertandingan yang menentukan ini dan merasa bahwa kami tidak melakukan yang terbaik untuk memenangkannya, itu adalah perasaan terburuk yang bisa dirasakan seorang pelatih."
Artikel Tag: Paulo Fonseca