Kanal

Milan Siap Buru Bintang Brazil Jika Gagal Gaet Caldara Dari Juventus

Penulis: Nur Afifah
30 Jul 2018, 17:41 WIB

Rodrigo Caio (Sumber: Goal)

AC Milan dikabarkan siap membidik bintang Brazil, Rodrigo Caio, jika gagal mendatangkan Mattia Caldara dalam transaksi besar yang membuat Leonardo Bonucci kembali ke Juventus pada jendela transfer musim panas ini.

AC Milan dan Juventus saat ini dikabarkan tengah menggelar negosiasi untuk membahas kepulangan Leonardo Bonucci ke Turin, dengan Mattia Caldara atau Gonzalo Higuain kemungkinan bakal dimasukkan dalam transaksi pertukaran pemain.

Akan tetapi, pembicaraan antara kedua klub kian rumit dengan kemunculan pihak ketiga. Menurut kabar dari Calcio Mercato edisi Minggu (29/7) kemarin, direktur Chelsea Marina Granocskaia telah menemui Bianconeri dan menyodorkan tawaran senilai Rp673 miliar untuk Caldara. Di sisi lain, ralsasa Liga Inggris juga menginginkan Higuain guna mengatasi masalah inkonsistensi lini serang mereka sepeninggal Diego Costa.

La Repubblica pun mengklaim bahwa The Blues kini mulai serius mengejar Caldara dan Rossoneri kemungkinan akan mendapatkan Higuain sebagai penukar Bonucci. Situasi tersebut membuat mereka memerlukan bek tengah baru untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan skipper sarat pengalaman Italia.

Dan Il Diavolo memandang pemain bertahan Sao Paolo, Rodrigo Caio, sebagai alternatif terbaik untuk menutup lubang yang seharusnya diisi oleh Caldara usai Bonucci meninggalkan klub.

Bek 24 tahun Brazil tersebut memiliki klausul pelepasan tersisip dalam kontraknya yang saat ini berada di kisaran Rp252 miliar, dan akan bertambah sesuai dengan jumlah penampilan yang ia buat bersama klub.

Besar kemungkinan AC Milan akan mengambil langkah serius untuk membidik Caio, namun bek Napoli Nikola Maksimovic dan pemain bertahan Sevilla Sumon Kjaer juga menjadi opsi lain jika Caldara tak kunjung merapat ke klub.

Artikel Tag: Rodrigo Caio, Mattia Caldara, Sao Paolo, Juventus, AC Milan, Serie A

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru