Milan Bungkam Juve Dengan Tiga Gol
Ronaldinho berhasil mengemas dua gol dalam laga terakhir musim 2009/2010, Milan yang bertemu Juventus di San Siro berhasil membungkam si Nyonya Tua tiga gol tanpa balas.
Hanya sebuah harga diri yang dipertaruhkan dalam laga semalam karena kedua tim sudah mengunci posisi tiga dan tujuh. Alberto Zaccheroni dan Leonardo memlambaikan tangan mereka kepada para fans Bianconeri dan Rossoneri setelah keduanya memang sudah pasti akan hengkang.
Para supporter Milan membuat banner besar sebelum pertandingan dimulai yang mengucapkan terimakasih untuk usaha Leonardo dan pemain Il Diavolo untuk usaha mereka, namun menyalahkan presiden klub Silvio Berlusconi atas musim yang buruk. Leo memberikan kado perpisahan yang manis bagi para Milanisti sebelum kepergiannya dengan menggulung Juve 3-0.
Laga klasik ini berjalan sangat sengit dari menit awal, keduanya sudah tak punya target untuk dikejar tampil menarik dengan permainan terbuka. Namun Milan mampu memanfaatkan peluang yang mereka miliki, dua gol dari Ronaldinho dan satu dari Luca Antonini membuat Il Diavolo Roso menyudahi laga dengan kemenangan 3-0.
Jalannya Pertandingan
Milan mampu menguasai bola di menit-menit awal laga, namun Juve lebih dulu mendapatkan peluang. Lolos dari jebakan offside, Vicenzo Iaquinta gagal membobol gawang Dida dalam posisi satu lawan satu, sontekannya melebar ke tiang jauh.
Beberapa menit berselang giliran Antonio Candreva berhasil melepaskan tembakan dari posisi tak terjaga, meski arahnya melayang jauh di atas gawang Dida. Milan membalas tak lama kemudian melalui Alexandre Pato meneruskan umpan silang Luca Antonini, namun serangan mereka mampu diantisipasi Gianluigi Buffon.
Pada menit 14 Milan mampu membuka keunggulan melalu serangan balik. Antonini berhasil menusuk ke kotak penalti Juventus dari tengah lapangan. Tendangannya masuk ke gawang Buffon setelah membentur kaki Fabio Cannavaro yang mencoba menutup.
Berhasil mengambil kembali bola yang sempat lepas kendali dari kaki Fabio Grosso, Dinho melakukan kerjasama satu-dua dengan Pato di muka kotak penalti. Sebuah tendangan terarah ke tiang dekat gagal diantisipasi Buffon dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Sebelum turun minum Juve punya dua kesempatan menyamakan keadaan. Setelah tendangan Alessandro Del Piero dari jarak jauh masih bisa dihalau Dida, dan tandukan Cannavaro dalam posisi bebas masih melenceng dari bidang sasaran.
Aksi solo patu mengobrak-abrik pertahanan Juventus menjadi pembuka serangan Milan di babak kedua. Kesempatan lainnya yang dimiliki Pato adalah tendangan bebasnya yang bisa dihalau oleh Alex Maninger, yang masuk untuk menggantikan Buffon.
Memasuki menit 67 Milan bisa menambah keunggulannya menjadi 3-0. Ronaldinho kembali menjadi goal scorer-nya saat sepakannya dari dalam kotak penalti meneruskan umpan yang dia terima dari Gianluca Zambrota bersarang di gawang Juventus.
Di menit 71 Leonardo menarik keluar Ronaldinho dan menggantikannya dengan Filippo Inzaghi. Saat berjalan meninggalkan lapangan, Dinho mendapat pelukan dan jabat tangan dari banyak pemain Milan di dalam lapangan. Di tambah standing ovation dan pelukan hangat yang dia lakukan bersama Leonardo di pinggir lapangan, muncul dugaan kalau mantan bintang Barcelona itu bakal hengkang di penghujung musim.
Tak banyak peluang lain tercipta di penghujung laga. Hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang, skor bertahan di angka 3-0.
Susunan Pemain
Milan: Dida (Abbiati 86); Zambrotta, Thiago Silva, Favalli (Nesta 62), Antonini; Gattuso, Pirlo, Seedorf; Pato, Borriello, Ronaldinho (Inzaghi 71)
Juventus: Buffon (Manninger 46); Zebina (Caceres 74), Cannavaro, Chiellini, Grosso; Salihamidzic (Camoranesi 46), Poulsen, Marchisio; Candreva; Iaquinta, Del Piero