Mikel Merino: Perjuangan Adaptasi di Arsenal dan Harapan untuk Masa Depan
Berita Liga Inggris: Mikel Merino tiba di Arsenal pada musim panas 2024 dengan ekspektasi tinggi setelah tampil impresif bersama Real Sociedad. Namun, gelandang timnas Spanyol ini menghadapi tantangan besar untuk membuktikan dirinya di bawah asuhan Mikel Arteta.
Mikel Merino, yang sebelumnya pernah bermain di Premier League bersama Newcastle United, diharapkan mengisi peran "nomor delapan" yang ditinggalkan Granit Xhaka. Sayangnya, debutnya harus tertunda karena cedera bahu yang dialami saat sesi latihan pertama setelah bertabrakan dengan Gabriel Magalhaes. Akibatnya, ia melewatkan enam pertandingan awal musim.
Dilaporkan oleh The Athletic, Arsenal sempat memiliki dua kekhawatiran besar sebelum merekrut Merino: usianya yang sudah 28 tahun dan potensi nilai jual kembali yang rendah di masa depan. Namun, Arteta meyakinkan klub untuk merekrut pemain bertinggi 189 cm ini karena kemampuan bertahannya yang solid dan pengalamannya di level tinggi.
Sejauh ini, Merino belum berhasil menemukan peran yang konsisten di starting XI tim berjuluk The Gunners. Ia terkadang terasa kurang menyerang, sesuatu yang diharapkan penggemar dari pemain yang mengisi posisi "nomor delapan".
“Saya mungkin besar dan kuat, tetapi itu tidak berarti saya tidak memiliki kualitas lain,” ujar Merino. “Saya bukan tipe pemain seperti David Silva atau Andres Iniesta yang bermain di antara lini, tetapi saya punya mentalitas yang sama dengan mereka dalam hal menjaga bola dan mengurangi tekanan.”
Arsenal dikabarkan akan mendatangkan mantan rekan setim Merino di Sociedad, Martin Zubimendi, pada musim panas mendatang. Kedatangan Zubimendi diharapkan membantu Merino lebih beradaptasi dan memberikan dampak positif pada musim berikutnya.
Artikel Tag: Mikel Merino, Arsenal