Mikel Arteta Gunakan 'Krisis Cedera' Sebagai Alasan dan Senjata Mental
Berita Liga Inggris: Mikel Arteta kembali menjadi sorotan setelah menyalahkan cedera sebagai faktor ketinggalan Arsenal dari Liverpool dan Manchester City musim ini.
Namun, kritik terhadap pendekatan pelatih asal Spanyol itu semakin meningkat, terutama karena penggunaan "krisis" untuk mengelabui manajer rival
Liverpool kini memimpin klasemen Premier League, unggul lima poin dari Manchester City dan sembilan poin di atas Arsenal. Setelah sempat dijagokan sebagai kandidat kuat juara, Arsenal kini hanya menjadi bagian dari tim pengejar. Arteta, yang menyebut situasi timnya sebagai "mimpi buruk yang sesungguhnya" usai bermain imbang 1-1 melawan Chelsea, tampaknya menggunakan retorika itu untuk kepentingan permainan pikiran.
Strategi Cedera untuk Mengelabui Rival
Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko dalam bukunya Believe, membongkar salah satu trik Arteta.
"Arteta suka memainkan permainan dengan lawan," tulisnya, seperti dikutip dari The Athletic. "Saya pernah melihatnya memberi tahu pemain yang cedera untuk naik bus tim dan masuk ke ruang ganti sambil membawa tas mandi mereka, untuk mengalihkan perhatian manajer lain."
Hal ini terlihat jelas sebelum hasil imbang 2-2 melawan Liverpool di Emirates. Arteta mengklaim bahwa Bukayo Saka dan Jurrien Timber diragukan tampil, tetapi keduanya malah menjadi starter, menunjukkan bahwa "krisis cedera" itu sebagian besar dibuat-buat.
Permainan Pikiran atau Keputusasaan?
Meskipun taktik ini mungkin dianggap cerdik, kritik terhadap metode Mikel Arteta juga bermunculan. Arsenal saat ini dianggap sebagai salah satu tim yang paling tidak disukai di liga, terutama karena taktik negatif dan perilaku kurang sportif.
Kritikus berpendapat bahwa permainan pikiran ini justru membuat Arteta terlihat lebih putus asa dibandingkan inovatif. Ketinggalan dari Liverpool dan Manchester City, dua rival utama mereka, mengindikasikan masalah yang lebih besar. Taktik negatif dan manipulasi strategi justru mempertegas posisi Arsenal sebagai tim yang sedang kesulitan menemukan momentum.
Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal, Premier League