Mikel Arteta Bantah Hubungan Arsenal dengan PGMOL Retak
Berita Liga Inggris: Mikel Arteta membantah bahwa hubungan Arsenal dengan PGMOL (badan pengawas wasit Inggris) terganggu akibat kekalahan kontroversial 1-0 dari Newcastle United pada musim lalu.
Dalam laga yang digelar di St James' Park pada November lalu, gol semata wayang Anthony Gordon yang dicetak di babak kedua menimbulkan perdebatan, setelah melalui tiga kali pemeriksaan VAR sebelum wasit Stuart Attwell akhirnya mengesahkannya.
Setelah pertandingan tersebut, Mikel Arteta melontarkan kritik tajam terhadap keputusan wasit, menyebutnya sebagai "memalukan" dan "aib". Meskipun mendapat kecaman, Arteta kemudian dibebaskan dari tuduhan oleh komisi regulasi independen Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Sejak insiden itu, Arsenal terlibat dalam sejumlah keputusan wasit yang kontroversial, namun Arteta menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak menimbulkan dampak jangka panjang terhadap hubungan klub dengan PGMOL. "Semoga kita sudah melewatinya," ujarnya. "Kami sudah membicarakannya secara mendalam dan itu sudah selesai. Setahun dalam sepak bola adalah waktu yang sangat panjang."
Arteta juga menyadari bahwa setiap keputusan yang ia buat di lapangan akan selalu menimbulkan opini beragam. "Setiap keputusan saya akan dikritik atau dipuji. Selalu akan ada pendapat tentang pekerjaan kami, dan itu normal," tambahnya.
Saat Arsenal kembali bertandang ke St James' Park pada Sabtu (2/11) malam WIB, Arteta mengungkapkan bahwa ia tidak pernah menonton ulang gol Gordon. "Saya tidak ingin melihatnya lagi," ujarnya. "Itu sudah ada dalam ingatan saya, jadi saya tidak ingin mengulanginya."
Dalam 12 bulan terakhir, Arteta tampak lebih tenang di pinggir lapangan dan belum pernah mendapat kartu musim ini, salah satu dari hanya lima manajer di Premier League yang belum tercatat melanggar aturan. "Saya tidak ingin absen dari pertandingan, itu pasti," kata Arteta. "Namun, saya tidak bisa janji bahwa saya tidak akan melompat kegirangan jika kami mencetak gol."
Arteta yang dikenal sebagai penggemar meditasi menyebut bahwa meditasi adalah bagian dari rutinitasnya, meskipun ia bercanda bahwa dirinya belum menerapkan meditasi untuk mengontrol emosi terhadap keputusan wasit. "Di pinggir lapangan, saya belum sampai di titik meditasi," canda Arteta. "Namun mungkin itu perlu dilakukan!"
Ia menambahkan bahwa perubahan aturan di pinggir lapangan memerlukan penyesuaian dari manajer. "Saya hanya ingin yang terbaik untuk tim, dan saya mencoba beradaptasi dengan aturan baru tersebut untuk tetap kompetitif," pungkas Arteta.
Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal