Mika Hakkinen Sebut Formula 1 Harus Hadirkan Perang Pabrikan Ban Lagi
Mika Hakkinen saat diwawancarai pada gelaran GP Jepang 2018.
Berita F1: Dua kali juara dunia Formula 1, Mika Hakkinen, ingin melihat kembalinya perang antara pabrikan ban di Formula 1 demi meningkatkan persaingan kompetisi balap jet darat ini.
Hakkinen merebut dua gelar juara dunia di Formula 1 secara beruturut-turut, yakni pada tahun 1998 dan kemudian 1999. Dalam perjuangan mengamankan gelar pertamanya, ia mengemudikan mobil tim McLaren dengan ban dari Bridgestone, sementara rival terberat mereka, yakni Ferrari, memakai ban dari Goodyear.
Berkaca dari hal tersebut, ia berharap Pirelli juga bisa mendapat persaingan dari pabrikan ban lainnya untuk meningkatkan pertarungan antar pebalap di F1.
"Seharusnya ada pabrikan ban lain, karena dengan begitu level kompetisi juga akan meningkat," kata Hakkinen, saat ia kembali turun dengan mobil McLaren 1998 pada gelaran GP Jepang pekan lalu untuk memperingati peringatan 20 tahun titel pertamanya.
"Ketika saya berbicara dengan para pebalap, ternyata ban sekarang punya titik puncak tertentu dan jika dipaksa lebih keras maka ban bisa menjadi terlalu panas.”
"Ini bukan sebuah kritikan terhadap Pirelli, melainkan sebuah alasan mengapa kompetisi [pabrikan ban] harus ada.
"Sama saja seperti jika kita hanya melihat satu pebalap membalap sendirian. Kita butuh kompetisi, itu yang membuat seru," ujarnya.
Pabrikan ban asal Milan itu mendapat kontrak eksklusif sebagai pemasok tunggal ban F1 sejak tahun 2011. Sementara itu, Formula 1 musim 2006 adalah terakhir kalinya perang pabrikan ban terjadi di F1, ketika itu Bridgestone harus bersaing dengan perusahaan asal Perancis, Michelin.
Artikel Tag: GP Jepang, sirkuit suzuka, F1 2018, Ferrari, FIA, Liberty Media