Mick Schumacher Mengakui Kesulitan untuk Kembali ke F1

Berita F1: Mick Schumacher mengakui kesulitan untuk kembali ke grid F1 “melelahkan” tetapi menegaskan dia “belum siap melepaskan” mimpinya.

Schumacher, putra dari juara dunia tujuh kali legendaris Michael, belum pernah membalap di F1 sejak ia kehilangan kursi Haas pada akhir musim 2022 - musim keduanya di balap grand prix. Pebalap berusia 25 tahun itu telah menghabiskan dua tahun terakhir sebagai pembalap cadangan untuk Mercedes tetapi tetap bertekad untuk kembali ke F1 secara penuh waktu.

“Berjuang untuk kembali sungguh melelahkan,” kata Mick Schumacher kepada The Independent. “Anda mendapatkan kue yang benar-benar enak ini, tetapi Anda tidak diperbolehkan memakannya. Dan Anda harus memperhatikan orang lain memakannya. Jadi ini sulit, tentu saja, tapi saya tahu mengapa saya melakukannya."

“Sejujurnya, keadaan saya dua tahun lalu tidak ada hubungannya dengan diri saya yang sekarang. F1 adalah mimpi yang saya impikan sejak saya berumur lima tahun dan saya belum siap untuk melepaskan mimpi itu, bukan?"

“Terkadang Anda merasa memiliki peluang, namun hal itu sebenarnya tidak pernah terjadi karena hal lain terjadi. Ini merupakan rollercoaster yang emosional dan menguras tenaga dalam beberapa tahun terakhir. Tapi saya sedang berusaha untuk kembali.”

Schumacher telah dikaitkan sebagai kandidat yang mungkin untuk menggantikan Esteban Ocon di Alpine musim depan, mengingat ia membalap untuk pabrikan Prancis itu di Kejuaraan Ketahanan Dunia.

“Mungkin saya akan mulai menulis CV saya dan mengirimkannya ke orang-orang! Bukan rahasia lagi, tujuan saya adalah kembali ke grid,” tambahnya. “Saya telah menunjukkan dalam berbagai cara bahwa saya mampu memenangkan kejuaraan. Ini hanya soal menyesuaikannya dengan jadwal seseorang, apakah itu sesuai dengan rencana mereka?”

Artikel Tag: mick schumacher, f1