Michele Pirro: Dulu Dipandang Sebelah Mata, Ducati Kini Jadi Acuan
Berita MotoGP: Michele Pirro mengungkapkan bahwa Ducati dahulu diremehkan oleh semua orang, namun mereka kini bertranformasi dan menjadi panutan bagi pabrikan lainnya.
Musim ini, Ducati sukses tampil mendominasi sepanjang kejuaraan. Para pebalapnya pun kerap bersaing di barisan depan.
Francesco Bagnaia bahkan menjadi penantang juara dunia MotoGP 2021. Sayangnya, peluang rider jebolan VR46 Academy itu untuk menjadi kampiun musim ini harus kandas karena mengalami crash di MotoGP Emilia Romagna.
Pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut menjadi juara konstruktor dan tim. Tim satelit mereka, Pramac Racing, dinobatkan sebagai tim independen terbaik. Johann Zarco menjadi pebalap independen terbaik dan rekan setimnya, Jorge Martin menyabet gelar Rookie of the Year.
Di ajang World Superbike (WSBK), pamor Ducati juga makin meningkat di tengah ketangguhan Yamaha dan Kawasaki berkat performa apik Scott Redding. Musim depan, bersama Aruba.it, mereka bakal kembali tampil di ajang World Supersport (WSSP) setelah 15 tahun lamanya.
Prestasi tersebut menjadikan pabrikan asal Italia itu sebagai acuan tim-tim MotoGP lainnya. Bahkan KTM membajak dua sosok penting yang berhubungan dengan Ducati.
Bahkan, Honda diketahui meniru beberapa komponen motor Desmosedici. Perkembangan situasi tersebut disadari oleh Michele Pirro.
Di antara para rider yang bergabung dengand Ducati, ia bisa dibilang merupakan yang paling senior. Pirro menyudahi debutnya di MotoGP bersama FTR pada 2012 lalu, dengan keputusan pensiun.
Ia lantas menerima pinangan Ducati sebagai pebalap tes sekaligus cadangan mulai musim 2013. Sejak saat itu, Pirro mengikuti transformasi motor Desmosedici GP dan Panigale.
“10 tahun, ketika saya tiba di Ducati, tak ada yang menginginkan motor kami. Sebaliknya, sekarang kami menjadi referensi, bahkan tim-tim Jepang mulai menyerap petunjuk dan meniru,” kata Pirro. dikutip dari GPOne.
“Sungguh indah melihat motor menjadi mirip dengan Ducati, mengonfirmasi pekerjaan yang kami lakukan. Awalnya, mungkin Ducati adalah motor yang dibuat hanya untuk satu pebalap, seperti Casey Stoner. Sekarang bisa untuk siapa saja,” ia mengungkapkan.
Dalam tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez, Michele Pirro mampu menggeber motornya dari 0 km/jam ke 100 km/jam dalam tempo dua detik saja. Para rider Ducati lainnya juga mengaku merasa puas dengan performa motor Desmosedici GP21,
Mereka pun memberi respons positif terhadap prototipe motor untuk kejuaraan MotoGP 2022. Dengan penyempurnaan yang diusung dalam tes pramusim mendatang di Sepang, Ducati bisa saja kembali merajai ajang balap kelas premier.
Artikel Tag: Ducati, Michele Pirro, MotoGPP 2021