Michael Zerafa Berangkat Ke AS Untuk Wujudkan Mimpi Jadi Juara Dunia
Penantang peringkat satu dunia kelas menengah WBA Michael Zerafa (31-4, 19 KO) akan bertolak ke Amerika Serikat untuk menjalani perebutan gelar melawan juara WBA Erislandy Lara (29-3-3, 17 KO).
Petinju Australia berusia 31 tahun ini sudah tidak bertinju selama lebih dari satu tahun dan sangat ingin memulai kariernya.
Zerafa menerima uang pengganti untuk mengizinkan Lara mempertahankan gelarnya melawan Danny Garcia yang dijadwalkan pada 5 Agustus. Tanggal tersebut berlalu begitu saja tanpa adanya pertarungan dan sejauh ini belum dijadwalkan ulang.
Ini bisa jadi disebabkan karena penyiar Showtime keluar dari bisnis tinju. Lara dan Garcia sama-sama diwakili oleh Premier Boxing Champions (PBC), yang memiliki kesepakatan tayangan eksklusif dengan Showtime. Minggu lalu diumumkan bahwa PBC mencapai kesepakatan dengan Prime Video untuk menyiarkan duel mereka.
Michael Zerafa akan berharap kesepakatan ini akan membawa dirinya kembali ke atas ring.
Setelah tiba di Amerika Serikat, Zerafa berencana untuk duduk bersama manajernya, Elvis Grant, dan para eksekutif dari WBA dalam kampanye tahunan mereka di Orlando, Florida, sebelum mendirikan kamp di California, di Brickhouse Boxing Gym, di bawah pengawasan ketat dari pelatih kepala, Julian Chua.
"Dan saya siap," kata Zerafa kepada Fox Sports Australia. "Semua penantian ini sangat menyebalkan. Namun penundaan ini juga membuat saya lebih lapar dan saya siap untuk pergi. Saya siap membawa pulang gelar juara dunia ke Australia.
"Ketika saya pertama kali menjadi penantang wajib, PBC datang kepada kami dan mengatakan 'begini, kami sudah mengatur pertarungan antara Lara dan Garcia'. Jadi, sementara mereka menghormati saya sebagai petinju nomor satu yang baru, mereka bertanya apakah saya akan memberi mereka lampu hijau untuk mengizinkan pertarungan lainnya terlebih dahulu. Jadi saya lakukan. Karena sementara saya tidak ingin menunggu - saya ingin menjadi juara dunia sejak pertama kali mengenakan sarung tinju - saya juga mengetahui bahwa jawaban 'tidak' dari saya akan membuat banyak orang kecewa.
"Ditambah lagi, saya hanya akan menunggu selama tiga bulan. Maka saya berkata 'oke, lakukanlah tugasmu'. Namun, laga itu tertunda, lalu tertunda lagi. Itu hanya sampai pada titik di mana cukup sudah. Maka itulah mengapa saya akan pergi ke Amerika Serikat pekan depan, untuk melihat perkembangannya dan mulai berlatih dengan tim baru saya. Elvis sudah mengatur segalanya. Saya benar-benar ingin mempersiapkan segalanya agar saya dapat bertanding awal tahun depan."
Michael Zerafa berbagi sepasang pertarungan di kelas menengah junior dengan mantan juara kelas welter WBO Jeff Horn pada 2019, namun karirrnya terhenti sejak saat itu.
Satu tahun tidak aktif kemudian berlalu sebelum ia mencetak KO pada ronde pertama atas Anthony Mundine pada 2021, kemudian KO pada ronde keempat atas petarung yang sedang naik daun, Siliveni Nawai.
Tahun lalu, Michael Zerafa menghentikan perlawanan penantang kacangan Issac Hardman dalam dua ronde, sebelum mencetak kemenangan angka atas Danilo Creati.
Artikel Tag: Michael Zerafa