Michael Owen Terkejut Aston Villa Tidak Dapat Penalti saat Lawan Liverpool
Berita Liga Inggris: Michael Owen mengaku "terkejut" dengan keputusan David Coote yang tidak memberikan penalti untuk Aston Villa dalam kekalahan 2-0 dari Liverpool di Anfield pada Ahad (10/11) lalu. Keputusan kontroversial ini terjadi setelah Pau Torres tampak dijatuhkan oleh Conor Bradley di dalam kotak penalti.
Tim asuhan Arne Slot berhasil melanjutkan awal musim 2024-25 yang impresif, dengan kemenangan yang membuat mereka unggul lima poin dari Manchester City dari puncak klasemen Premier League. Namun, hasil pertandingan mungkin akan berbeda jika penalti diberikan kepada Aston Villa pada babak kedua.
Pau Torres, bek tengah Aston Villa, terlihat ditarik oleh Conor Bradley tepat di depan gawang Liverpool, beberapa saat sebelum Mohamed Salah menggandakan keunggulan The Reds. Villa pun merasa kecewa, dan Michael Owen yakin tim asuhan Unai Emery layak mendapat penalti.
Berbicara setelah pertandingan di acara Premier League Productions, Owen mengatakan, "Itu jelas penalti, Anda tidak bisa melakukan itu. Pau Torres ditarik keluar dari posisinya di depan gawang. Saya terkejut, begitu melihat VAR, mereka tidak memberi penalti."
Menurut Owen, itu adalah penalti yang "sangat jelas" dan tidak ada perdebatan lagi soal itu. "Dia benar-benar ditarik keluar. Tidak masalah apakah ditarik satu detik atau satu menit, itu adalah pelanggaran," tambahnya.
Keputusan David Coote dalam laga Liverpool melawan Aston Villa ini memicu diskusi luas. Terbaru, Coote resmi mendapat skorsing setelah video yang menunjukkan dirinya mengolok-olok dan menghina Liverpool serta Jurgen Klopp beredar di publik. Video ini merujuk pada pertandingan antara The Reds dan Burnley yang berakhir imbang 1-1 pada Juli 2020, di mana Coote menjadi wasit utama.
Setelah pertandingan tersebut, Klopp sempat mengkritik Coote karena dianggap gagal memberikan pelanggaran atas beberapa tekel terhadap pemain Liverpool. Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, Coote mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap Klopp dan menyebut manajer asal Jerman tersebut "arogan" serta menggunakan kata-kata kasar.
Terkait dengan insiden ini, pihak PGMOL (Professional Game Match Officials Limited) menyatakan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai investigasi internal selesai. Langkah ini diambil demi menjaga objektivitas dan profesionalisme dalam menangani kasus yang melibatkan ofisial pertandingan Premier League.
Artikel Tag: Michael Owen, Aston Villa, Liverpool