Michael Kim Pimpin Laga Tunda John Deere Classic 2018

Berita Golf: Cuaca hujan yang disertai gelegar petir, membuat turnamen John Deere Classic 2018 harus ditunda. Sebab, golf adalah permainan dengan menggunakan tongkat besi. Jika bermain di bawah cuaca berpetir, maka resiko tersambar petir akan lebih besar.

Setelah ditunda, Michael Kim sukses mengisi tempat pertama dengan skor sementara par -16. Skor tersebut didapatkan oleh Kim, setelah mencetak 63 pukulan di babak pertama. Kim belum menyelesaikan babak keduanya, sebab, ia ditarik mundur oleh panitia saat sedang bersiap menuju lubang terakhir.

Para pegolf yang belum menyelesaikan babak kedua, akan menlanjutkan pertandingan mereka sebelum babak ketiga dimulai.

Kim sendiri bukanlah pegolf yang mentereng. Prestasi terbaiknya adalah T3 pada turnamen Safeway Open tahun 2016 silam. Dan musim ini, pegolf berusia 24 tahun itu masih membidik gelar PGA Tour perdana dalam karirnya.

"Permainan saya beberapa pekan terakhir ini cukup dekat dengan kemenangan," kata Kim kepada para pewarta. "Rasanya jika saya bisa melakukan putt dengan baik, serta menjaga momentum saya di lapangan, saya bisa mencetak skor yang baik."

Memang, 63 pukulan di babak pertama adalah skor yang cukup rendah.

Sementara itu, Steve Wheatcroft yang sebelumnya unggul, memiliki cukup banyak hambatan di babak kedua ini.

"Saya sangat kecewa dengan permainan saya di back nine," ungkap Wheatcroft. "Saya tidak begitu jauh dengan pimpinan klasemen. Semoga saya masih punya waktu untuk mengejar ketertinggalan.

Memulai pertandingan babak kedua dari back nine, Wheatcroft langsung mengalami penurunan performa di lubang kedua. Melihat Wheatcroft melambat, Kim justu memberi tekanan.

Memasuki front nine, Wheatcroft mulai mencetak rentetan birdie. Sayangnya, torehan bogey lagi-lagi masuk kartu skornya di lubang terakhir.

Artikel Tag: Golf, berita golf, PGA tour, john deere classic 2018, tpc deere run, michael kim, Francesco Molinari, steve wheatcroft, harold varner, kelly kraft