Kanal

MGPA: Bongkar Peti Cargo Sudah Dapat Izin Dorna Sports

Penulis: Senja Hanan
11 Nov 2021, 18:24 WIB

MGPA jelaskan soal insiden pembongkaran peti cargo Ducati. (Images: Crash)

Berita MotoGP: CEO MGPA, Ricky Baheramsjah buka suara soal "unboxing" cargo milik Ducati yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Menurutnya, "unboxing" sudah dilakukan sesuai aturan. Namun, dia menyayangkan oknum yang merekam dan menyebarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Rabu Siang (10/11), salah satu oknum tidak bertanggung jawab membuka salah satu boks kargo, yang berisi Ducati Panigale V4 R #21 milik pebalap Aruba.It, Michael Ruben Rinaldi, dan menyebarkan video unboxing di Media Sosial, yang seketika membuat gempar.

Menanggapi kejadian tersebut, MGPA menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan penyelenggaraan event secara professional dan sesuai aturan yang ditetapkan Dorna dan FIM.

“Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat ijin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis. Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo,” ujarnya, sebagaimana diberitakan Crash.

"Kami menyayangkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mendekati motor, mengambil video tanpa ijin, dan mempublikasikan video tersebut sehingga menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman diantara pelaku industri balap motor. Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi."

Pihak MGPA sendiri telah berbicara dengan Dorna atas kekisruhan ini, dan mencoba menjelaskan kepada Ducati apa yang sebenarnya terjadi. Sebagai tindak lanjut, Ricky menambahkan pihaknya akan membatasi jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar pitlane selama proses pemeriksaan.

"Saya pribadi telah mendiskusikan ini dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti. Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan," tambahnya.

Artikel Tag: WSBK Indonesia, Ducati, sirkuit mandalika

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru