Meski Unggul dari Persib, Kebahagiaan Asnawi Tak Sempurna

Berita Liga 1 Indonesia: Kemenangan diraih Port FC pada laga perdana grup F AFC Champions League Two 2024/2025. Namun kebahagiaan Asnawi Mangkualam tidak sempurna karena atmosfer stadion tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Port FC sukses memetik kemenangan melalui gol telat Willen Mota. Striker asal Brasil tersebut berhasil memecah kebuntuan pada menit 89 dan menjadi pahlawan bagi kemenangan timnya atas Maung Bandung.

"Saya sangat senang karena kita bisa meraih tiga poin di laga away hari ini dan tentunya semua pemain juga memberikan yang terbaik, terutama tim Persib Bandung memberikan perlawanan yang cukup baik buat tim kita," terang Asnawi dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9).

Namun bek kanan asal Indonesia menyayangkan hasil positif timnya tidak dibarengi dengan suasana stadion yang tidak sesuai harapan. Karena dia tahu betul bahwa animo publik sepakbola Bandung begitu besar.

Dia sudah sering bermain di Bandung dan biasanya fanatismenya sangat masif. Namun di laga kali ini, hanya sedikit Bobotoh yang datang ke stadion dan mengisi tempat duduk di tribun.

"Tapi saya sedikit kecewa dengan atmosfer di stadion karena harapan saya hari ini stadion bisa dipenuhi suporter. Tetapi nyatanya, tidak seperti yang kami khawatirkan," kata pemain 24 tahun tersebut.

"Karena tentunya sebelum kami datang ke sini salah satu yang kami khawatirkan melawan Persib Bandung adalah suporter yang full, dan ya tentunya hari ini tidak sesuai dengan prediksi. Sebenarnya ini adalah pertandingan internasional seharunya suporter bisa memenuhi stadion hari ini," lanjutnya.

Dalam laga ini, Asnawi tampil militan di lapangan. Bahkan dia tidak ragu untuk bertabrakan dengan para pemain Persib dan mendapat cemoohan dari penonton. Bahkan ada satu momen dia terlibat friksi dengan Dimas Drajad yang merupakan rekan setim di timnas Indonesia.

Menurutnya insiden itu terjadi karena adrenalin di lapangan. Namun menurutnya hubungan mereka tetap baik-baik saja dan langsung berdamai bahkan sebelum pertandingan usai.

"Dengan kejadian tadi tentu intensitas di lapangan seperti ini sudah biasa dan saya dan Dimas juga ga ada masalah. Setelah pertandingan kita ngobrol dan kita tukar baju juga dan setelah kejadian di akhir babak pertama juga kita langsung ngobrol," ujarnya.

"Sebenarnya itu adalah intensitas di lapangan yang tidak bisa dihindari dan engga ada kesengajaan buat mencederai atau berantem di lapangan, kan kita juga sama-sama pemain timnas jadi kita profesional saja, engga ada niat buat mencederai," tukasnya.

Artikel Tag: asnawi mangkualam, Persib, Port FC