Meski Tak Muda Lagi, Stan Wawrinka Tetap Lanjutkan Karier Di Musim 2025
Berita Tenis: Stan Wawrinka telah menyatakan bahwa penampilannya di Basel pekan ini bukan perpisahan dan berjanji untuk terus bermain pada musim yang akan datang ketika ia menginjak usia 40 tahun pada bulan Maret.
Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam baru-baru ini memecahkan rekor baru di Basel dengan menjadi petenis tertua yang memenangkan pertandingan di turnamen ATP usai mengalahkan petenis berkebangsaan Perancis, Adrian Mannarino.
Petenis berkebangsaan Swiss saat ini merupakan petenis tertua di peringkat 500 besar. Ia debut di turnamen ATP pada musim 2003 dan telah melakoni 72 Grand Slam. Selain itu, sampai saat ini telah memenangkan 16 gelar dan mendapatkan hadiah uang lebih dari 37 juta dolar AS dalam kariernya.
Perjalanan mantan petenis peringkat 3 dunia di Basel pekan ini berakhir setelah ia kalah dua set langsung dari petenis unggulan keenam, Ben Shelton. Setelah pertandingan tersebut, ia mengungkapkan rencana masa depannya di dunia tenis.
“Rencana saya selalu untuk terus bermain,” ungkap Wawrinka kepada surat kabar Tages Anzeiger.
“Perasaan saya, baik secara permainan maupun secara fisik, seberapa baik saya berlatih, level permainan yang saya capai. Tetapi tentu, ada juga kenyataan dari hasil pertandingan dan peringkat. Jika saya tidak lagi mendapatkan peluang untuk bermain di turnamen besar dan turnamen yang biasanya saya nikmati, hal itu bisa mempengaruhi motivasi saya. Sejauh ini, bukan seperti itu yang terjadi.”
Sejauh ini pada musim 2024, petenis berusia 39 tahun telah mencatatkan 9-16 dengan pencapaian terbaiknya adalah lolos ke semifinal di Stockholm awal bulan ini. di Stockholm, ia mengalahkan Andrey Rublev, yang menjadi kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 besar sejak Agustus 2023.
Karena saat ini ia menghuni peringkat 169 dunia, petenis berkebangsaan Swiss harus mengandalkan wildcard untuk memasuki turnamen tertentu tanpa harus melakoni babak kualifikasi. Menurut ITF, ia telah menerima wildcard untuk melakoni lima turnamen ATP sejak bulan Januari, termasuk US Open.
“Tentu bukan rencana saya untuk bermain selamanya dengan wildcard. Sudah jelas baahwa saya harus melakukan semua hal yang saya bisa agar bisa mengalami peningkatan peringkat. Kini, tergantung saya untuk melakukan hal yang tepat di lapangan untuk meningkatkan peringkat saya dan mendapatkan peluang untuk memilih turnamen yang saya nikmati. Tetapi hasrat saya terhadap tenis belum selesai,” jelas Wawrinka.
“Saya yakin bahwa saya masih memiliki hal yang saya butuhkan untuk bermain dengan baik pada musim depan. Bukan berarti bahwa saya akan menghuni peringkat 10 besar lagi. Tetapi cara saya bermain dan perasaan saya dalam beberapa pekan terakhir telah membuat saya untuk terus mendorong diri saya sendiri. Bahkan ketika saya kalah, saya bermain dengan meyakinkan. Saya masih menghidupkan mimpi saya yang saya miliki ketika saya masih anak-anak. Saya tidak melihat mengapa saya harus berhenti.”
Artikel Tag: Tenis, Stan Wawrinka