Meski Musim Tenis Panjang, Petenis Tak Dibayar Cukup, Klaim Nick Kyrgios
Berita Tenis: Nick Kyrgios mengecam musim tenis karena terlalu panjang sekaligus mengisyaratkan bahwa para petenis tidak mendapatkan uang sebanyak yang seharusnya.
Setelah kembali berkompetisi di turnamen ATP dan melakoni pertandingan pertama setelah satu musim setengah terakhir, petenis berkebangsaan Australia ditanya di Brisbane tentang bagaimana ia merencanakan semuanya untuk terus memotivasi diri pada musim ini.
Sebelumnya, petenis berusia 29 tahun memiliki kecenderungan untuk melewatkan beberapa turnamen. Ia biasanya melewatkan keseluruhan musim clay-court dan melanjutkan musimnya setelah US Open.
Dan jika menilai dari komentar-komentar teranyar sang petenis, melihatnya bermain 11 bulan penuh menjadi hal yang kemungkinan besar tidak akan terjadi.
“Turnamen tenis cukup konyol jika dibandingkan dengan olahraga lain. Sungguh tidak masuk akal, jumlah perjalanan yang kami lakukan, mengingat bahwa kami bahkan tidak dibayar sesuai dengan seharusnya, yang merupakan sebuah lelucon,” tukas Kyrgios.
“Ya, ini olahraga yang sulit. Terutama jika anda berasal dari Australia, anda tidak akan bertemu keluarga atau teman-teman anda selama enam, tujuh, sampai delapan bulan jika anda melakoni jadwal penuh.”
Ketika menelan kekalahan dari petenis AS, Taylor Fritz di fase grup ATP Finals, mantan petenis peringakt 1 dunia, Daniil Medvedev memutar raketnya ke arah yang salah saat ia menunggu servis runner up US Open musim 2024.
Saat mengutarakan perasaannya tentang jadwal turnamen, runner up Wimbledon musim 2022 berpendapat bahwa penampilan mengejutkan juara US Open musim 2021, Medvedev merupakan konsekuensi dari musim yang panjang.
“Anda melihat petenis seperti Medvedev menuju akhir musim lalu, kembali dengan sisi lain dari raketnya. Anda memiliki petenis seperti itu yang mulai kehilangan akal karena musimnya terlalu panjang. Dan ia sangat disiplin,” tambah Kyrgios.
Terkait uang, petenis berusia 29 tahun menegaskan dengan jelas bahwa ia sepenuhnya mendukung warga Arab Saudi untuk tertarik dengan tenis karena hal tersebut mungkin akan menghasilkan uang yang lebih besar dalam tenis.
Sementara itu, usaha kembali Kyrgios di turnamen ATP pada musim 2025 tidak berakhir seperti yang dibayangkan setelah ia langsung tersingkir dari babak pertama Brisbane International dan meskipun ia menyatukan kekuatan dengan Novak Djokovic di nomor ganda, mereka hanya sampai ke babak kedua.
Artikel Tag: Tenis, Nick kyrgios