Meski Kalah Di Olimpiade, Carlos Alcaraz Akan Selalu Ingat Musim Panas 2024

Berita Tenis: Carlos Alcaraz menyatakan ia akan mengingat musim panas tahun 2024 seumur hidupnya, meskipun ia kalah dari Novak Djokovic di final Olimpiade Paris.

Petenis berusia 21 tahun juga menyatakan bahwa musim ini salah satu mimpinya menjadi nyata ketika ia berpasangan bersama rekan senegaranya, Rafael Nadal untuk melakoni Olimpiade nomor ganda putra di Paris beberapa pekan lalu.

Sementara petenis berkebangsaan Spanyol gagal memenangkan medali emas dari nomor mana pun, kemenangan gelar French Open pertama dan kesuksesan mempertahankan gelar Wimbledon telah membuat musim ini menjadi musim yang tidak akan terlupakan bagi sang petenis.

Mantan petenis peringkat1 dunia kini memiliki kesempatan untuk menambahkan gelar US Open kedua ke dalam resumenya pada bulan September dan ia memiliki waktu untuk merefleksi musim panas yang luar biasa jelang Cincinnati Open (Western & Southern Open) pekan ini.

“Beberapa bulan terakhir telah menjadi bulan yang menakjubkan dalam hidup dan karier saya setelah memenangkan French Open, turnamen yang sangat ingin saya menangkan, dan tentu saja Wimbledon, yang sungguh luar biasa bisa memenangkannya,” seru Alcaraz.

“Juga, salah satu mimpi saya adalah memenangkan medali Olimpiade. Saya sangat menikmati beberapa bulan terakhir. Itu luar biasa dan saya sangat menikmatinya.”

“Saya juga merasa sangat gembira dengan permainan saya dan cara saya mengatasi situasi yang berbeda. Saya pikir saya telah banyak berkembang sebagai seorang petenis, jadi, saya merasa sangat gembira. Tentu musim ini belum berakhir dan kami harus terus berusaha sekuat tenaga di setiap turnamen, tetapi tentu saja, saya akan mengingat bulan-bulan ini di sepanjang hidup saya.”

Musim ini tidak selalu berjalan mulus bagi petenis berkebangsaan Spanyol yang melewatkan Italian Open di Roma karena cedera dan berlinang air mata setelah menelan kekalahan dari Djokovic di final Olimpiade. Dan meskipun ia hanya sampai ke perempatfinal di Australian Open, Melbourne, ia tetap merasa lebih gembira dengan performanya di Roland Garros, Paris dan London.

“Sejujurnya, beberapa bulan terakhir telah menjadi bulan yang benar-benar luar biasa dengan hasil yang memukau,” tutur Alcaraz. “Itu sangat menuntut, melakoni pertandingan yang impresif di Roland Garros dan London. Mungkin saya sedikit menurun secara fisik dengan beberapa rasa sakit yang harus saya atasi. Itulah mengapa saya mungkin mendapatkan beberapa hari untuk memulihkan diri dan tidak melakukan apa pun.”

“Saya merasa sangat puas dengan tiga turnamen terakhir yang saya lakoni. Mendapatkan medali pertama saya di Olimpiade dan memenangkan dua Grand Slam lain. Itu luar biasa.”

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, French Open, wimbledon, Carlos Alcaraz