Meski Ditahan, Joko Driyono Tetap Jabat Plt Ketum PSSI
Berita Sepak Bola Nasional: Penahanan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono oleh Satgas Antimafia Bola disebut Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, tidak akan memberikan pengaruh terhadap PSSI secara organisasi.
Dia juga menyebut, ditahannya orang nomor satu di induk kepengurusan sepak bola tanah air itu tak akan membuat program-program yang sudah disusun terhenti.
"Berkaitan dengan status terbaru Joko Driyono, PSSI menghormati dan menyerahkan penuh proses hukum kepada kepolisian, PSSI sebagai sebuah organisasi selalu menghormati putusan hukum," katanya.
Gusti yang juga Ketua Komite Hukum PSSI menambahkan bahwa PSSI berkomitmen terkait penyelesaikan masalah penyuapan, pengaturan skor, match fixing dan lain-lain demi terciptanya sepak bola Indonesia yang sehat.
"Kami tetap bekerja seperti biasanya demi menjaga laju roda organisasi yang kini telah banyak menciptakan banyak inovasi, terutama dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia dalam sepak bola Indonesia," tambahnya.
Mengenai status Joko Driyono di PSSI Gusti menegaskan bahwa statusnya masih PLT Ketua Umum PSSI.
"Tugasnya akan dibantu anggota komite eksekutif PSSI lainnya. Pak Joko sendiri sebelumnya juga sudah memberi saya tugas dengan agenda khusus yakni membantu PLT Ketum menjalankan tugas keseharian di organisasi dan mempersiapkan Kongres Luar Biasa," kata Gusti.
Seperti diketahui, setelah menjalani pemeriksaan Senin (25/3), Jokdri ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola dan yang bersangkutan juga secara resmi ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Selata.
Sebelumnya, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum di kantor Komisi Disiplin PSSI, sejak 14 Februari 2019 lalu.
Artikel Tag: PSSI, Joko Driyono, satgas antimafia bola