Meski Disudutkan, Carlos Alcaraz Bertahan Sekuat Tenaga Di Madrid
Berita Tenis: Petenis tuan rumah, Carlos Alcaraz disudutkan di Madrid Open musim 2024, tetapi ia menemukan jawaban untuk mengatasi kegigihan Jan Lennard Struff.
Pada laga ulang final Madrid Open musim lalu, petenis unggulan kedua mematahkan kegigihan petenis berkebangsaan Jerman, Lennard Struff dengan 6-3, 6-7, 7-6 di babak keempat.
Petenis yang menjadi juara di Madrid Open dalam dua musim terakhir mengincar untuk menjadi petenis pertama dalam sejarah yang memenangkan turnamen Masters 1000 tersebut sebanyak tiga kali berturut-turut. Setelah tidak kehilangan satu set pun di dua pertandingan pertama, ia menghadapi ujian pertama melawan petenis berkebangsaan Jerman.
Petenis berusia 20 tahun menghasilkan performa terbaik demi memenangkan set pertama. Tetapi petenis berusia 34 tahun, Lennard Struff bangkit setelah tertinggal dengan peluang break di set kedua demi menyamakan kedudukan.
Lalu di set ketiga, petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam bangkit setelah menyia-nyiakan empat peluang match point pada kedudukan 5-3 sebelum akhirnya mengkonversi peluang match point kelima dan menyegel kemenangan setelah 2 jam 50 menit.
“Sejujurnya, pertandingan kali ini mengingatkan saya dengan pertandingan musim lalu,” aku Alcaraz. “Pertandingannya cukup menyulitkan dari poin pertama sampai poin terakhir. Itu pertarungan sengit dan menyulitkan. Sulit bagi saya untuk mengatasi emosi saya, menangani momen-momen tertentu, momen menyulitkan di pertandingan. Servis untuk memenangkan pertandingan, itu benar-benar menantang bagi saya setelah unggul dengan 40/0, tetapi saya merasa benar-benar gembira bahwa pada ahirnya hal itu tidak mempengaruhi saya, permainan saya, maupun mentalitas saya. Itu yang penting dan saya merasa sangat senang bisa menang pada akhirnya.”
“Saya harus mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di sini yang mendukung saya sampai poin terakhir. Saya pikir itu dukungan yang luar biasa setelah momen-momen menyulitkan yang saya alami di set ketiga. Saya pikir mereka mendorong saya untuk tidak menyerah dan tetap berjuang. Saya akan mengatakan bahwa kemenangan ini adalah berkat mereka dan sungguh luar biasa mendapati penonton seperti mereka di belakang saya.”
Awal musim ini, ia memenangkan gelar kedua di Indian Wells sebelum terpaksa melewatkan turnamen di Monte Carlo dan Barcelona karena cedera lengan. Ia pun bermain dengan strap menghiasi lengannya di Madrid, tetapi ia tampak nyaman selama melakoni tiga pertandingan pertama di Madrid.
Alcaraz kini mencatatkan 15-1 di Madrid dan akan melanjutkan perjalan untuk memenangkan gelar ke-14 sekaligus gelar Masters keenam dalam kariernya ketika ia bertemu petenis unggulan ketujuh, Andrey Rublev di perempatfinal.
Di aksi lain, Rublev tampil perkasa ketika membantai petenis unggulan ke-24, Tallon Griekspoor dengan 6-2, 6-4.
Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Carlos Alcaraz, Jan Lennard Struff, Andrey Rublev