Meski Diganggu CEO Spotify, Stan Kroenke Tidak Berkeinginan Jual Arsenal
Berita Liga Inggris: Stan Kroenke tidak berniat melepas kepemilikannya di Arsenal dan akan menangkis tawaran dari pendiri Spotify, Daniel Ek, meskipun tiga legenda The Gunners memberikan dukungan mereka untuk pengambilalihan tersebut.
Ribuan penggemar melakukan protes besar-besaran di luar Emirates Stadium pada Jumat (23/4) untuk mengkritik keputusan klub bergabung dengan European Super League, sekaligus mendesak Stan Kroenke untuk melepas kepemilikannya di klub.
Setelah melihat situasi tersebut, CEO Spotify Daniel Ek menyatakan keinginannya untuk membeli Arsenal, klub yang diidolakannya sejak kecil. Menurut Forbes, pria asal Swedia itu memiliki kekayaan 3,38 miliar pound sterling atau lebih dari 68 triliun rupiah.
Ek bahkan telah meminta bantuan dari trio legenda The Gunners - Patrick Vieira, Thierry Henry, dan Dennis Bergkamp - yang ketiganya bisa jadi akan diberi peran di klub jika akuisisi tersebut berhasil dilakukan.
Meski keinginan pria berusia 38 tahun itu dengan cepat mendapatkan dukungan dari basis penggemar Arsenal, Mirror mengklaim kecil kemungkinan rencana tersebut terwujud karena Kroenke akan menentang segala yang ada di depannya.
Putranya sekaligus direktur klub Josh pekan lalu membenarkan di sebuah forum penggemar bahwa Kroenke Sports & Entertainment tidak berniat melepas kepemilikan mereka dan posisinya tetap sama.
Dikatakan bahwa Kroenke 'lebih berkomitmen dari sebelumnya' kepada klub dan bersiap untuk mendanai belanja besar-besaran yang signifikan di jendela transfer musim panas.
Miliarder asal Amerika Serikat itu ingin 'membangun jembatan' setelah kegagalan Arsenal bergabung dengan European Super League, dan mereka bertekad untuk memenangkan hati para pendukung di dalam dan di luar lapangan.
Artikel Tag: Stan Kroenke, Daniel Ek, Arsenal