Mesin Honda masih bermasalah

Ligaolahraga - Pekan ini merupakan minggu tersibuk bagi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez karena harus mencoba semua spec mesin yang pas untuk dibakukan pada RC213v tunggangannya selama tiga hari masa uji coba pramusim di Sepang, Malaysia.

Tim Repsol Honda pada 2015 sempat dibuat panik oleh agresifitas mesin dan hingga kini masih terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi persoalan itu sebelum ajang balap premier digelar di Qatar 20 Maret tahun ini.

Di hari pertama di Sepang, Marquez berada di urutan ketujuh. Performanya membaik di hari kedua dengan urutan keempat.

"Dalam hal set-up kami baru membuat sedikit sekali penyesuaian karena harus lebih dulu fokus ke masalah elektronis dan gaya berkendaraan saya," kata Marquez.

Ia yakin banyak hal berbeda yang ditemui di lapangan dan pramusim kali ini akan menjadi hari-hari yang cukup panjang bagi tim Repsol Honda.

"Hal yang menggembirakan adalah, Honda sudah memahami kendala ini dan sedang mengerjakan beberapa hal di Jepang," tuturnya.

Marc menegaskan dengan pengalaman yang ia miliki, ia siap mengumpulkan informasi sebanyak mungkin di lapangan untuk keperluan prinsipal di Jepang dalam mendapatkan solusi.

"Kita akan bantu kumpulkan informasi di semua aspek yang mungkin. Termasuk soal (ban) Michelin, kami masih perlu beberapa kilometer lagi untuk mengujinya," terang Marc.

"Kami sudah melihat bagaimana Jorge (Lorenzo) melaju kencang di trek pada hari pertama. Kami tentu tak akan berdiam diri. Kami akan terus meningkatkan diri meski secara gradual," jelasnya.

Sebelumnya Marc sempat mengeluh dengan karakter mesin Honda yang baru saat ini, ia belum merasa nyaman karena masih banyak yang perlu dibereskan.

Artikel Tag: Marc Marquez, motogp, sepang, repsol honda