Mercedes Tak Ingin Berlarut Untuk Keputusan Pembalap 2022
Berita Formula 1: Mercedes tak ingin pembicaraan yang panjang berlarut untuk memutuskan pembalap yang akan mengaspal bersamanya di balapan jet darat itu musim 2022. Ini berkaca kepada pengalaman pembicaraan kontrak Lewis Hamilton tahun ini.
Terlebih, kedua pembalap dari tim itu, Hamilton dan Valtteri Bottas hanya memiliki kontrak sampai 2021 ini. Sehingga tim harus segera melakukan pembicaraan untuk pembalap yang akan bekerja sama dengan timnya.
Dilansir dari Crash.net, Bos Mercedes Toto Wolff mengatakan tim akan memulai diskusi mengenai masa depan Lewis Hamilton jauh lebih awal selama musim Formula 1 2021 dalam upaya untuk menghindari terulangnya pembicaraan berkepanjangan.
Pada hari Senin diumumkan bahwa sang pembalap telah menandatangani perpanjangan satu tahun untuk tetap bersama dalam kampanye 2021 mendatang, tetapi negosiasi akhirnya menjadi kisah yang berjalan lama menyusul sejumlah penundaan.
"Itu selalu sulit untuk menemukan beberapa waktu saat balapan, tapi kami telah belajar bahwa mungkin ada faktor eksternal yang dapat menunda diskusi dan kami tidak ingin berakhir pada Januari lagi," kata Wolff.
“Jadi mungkin kita akan mulai mengobrol sekitar tahun 2022 lebih awal. Kami sepakat bersama bahwa kami tidak ingin terlalu memaksakan diri atau selama kami melakukannya kali ini dan kami mencoba untuk menemukan beberapa fakta bersama selama musim," tambahnya.
Mercedes tidak memiliki pembalap di bawah kontrak untuk 2022 tetapi Wolff menegaskan bahwa kedua pembalapnya saat ini akan diberikan prioritas untuk membahas persyaratan, meskipun mengindikasikan bahwa pabrikan Jerman perlu merencanakan masa depan, dengan George Russell yang didukung Mercedes dan Max Red Bull. Verstappen diperdebatkan sebagai kemungkinan opsi jangka panjang.
“Valtteri Bottas dan Lewis memiliki komitmen dan loyalitas 100 persen untuk tahun 2021, kami akan mendukung mereka dengan semua yang kami miliki. Kami kemudian akan melihat lebih jauh tahun ini dan mengatakan apa line-up yang kami bayangkan pada tahun 2022 dan seterusnya," ujarnya.
“Diskusi pertama kami adalah dengan Valtteri dan Lewis dalam menghormati nilai-nilai kesetiaan dan integritas kami. Namun di sisi lain, pembalap muda adalah masa depan, dan oleh karena itu kami perlu mempertimbangkan bagaimana kami ingin mempersiapkan diri untuk tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.
Artikel Tag: Formula 1, mercedes f1, Hamilton, Toto Wolff, Bottas