Kanal

Merasa Dirugikan, Max Verstappen Protes Strategi Pit Stop Red Bull

Penulis: Abdi Ardiansyah
03 Mei 2023, 04:10 WIB

Max Verstappen

Berita F1: Max Verstappen menganggap Red Bull Racing telah salah menerapkan strategi pit stop di GP Azerbaijan sehingga ia kesulitan memangkas jarak dengan Sergio Perez,

Ketika GP Azerbaijan baru berjalan 10 lap, Nyck de Vries menabrak dinding bagian dalam lintasan yang berada di Tikungan 6 Sirkuit Baku. Kejadian ini membuat bendera merah dikibarkan dan semua pebalap diperbolehkan untuk mengganti ban.

Red Bull Racing memilih untuk memasangkan ban baru pada Max Verstappen. Namun saat ia meninggalkan pit lane, safety car yang muncul memberikan kesempatan kepada marshal untuk mengevakuasi mobil De Vries.

Akibat kecepatan yang berkurang karena memakai ban anyar, pemuda berusia 25 tahun itu disalip oleh Sergio Perez dan Charles Leclerc.

Verstappen memang mampu menyalip Leclerc saat restart GP Azerbaijan. Akan tetapi ia merasa dirugikan oleh strategi pit stop yang dilakukan oleh Red Bull.

"Saya melihat ada mobil yang berhenti, saya pikir dia mungkin terkunci. Kalau dipikir-pikir, saya tidak bisa melihat itu, tapi itu adalah sesuatu yang harus ditinjau ulang. Maksud saya, jelas, Anda bisa melihat ada satu roda yang rusak dan sepertinya dia tidak akan mengendarainya kembali ke pit, bahkan jika dia bisa membalikkannya,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.

"Jadi sesuatu yang harus dilihat, karena tentu saja itu kemudian merusak balapan saya setelah itu. Anda melihatnya di layar, tetapi Anda tidak bisa melihat secara detail apakah roda itu terhubung ke mobil dengan benar. Maksud saya, tentu saja tim memiliki gambaran yang lebih luas tentang hal itu. Tapi seperti yang saya katakan, Anda tahu, kami akan mencari tahu apakah ada sesuatu yang bisa kami lakukan secara berbeda,” jelas sang juara bertahan.

"Saya juga tidak tahu kapan tepatnya panggilan untuk masuk pit, jadi agak sulit untuk mengatakannya saat ini,” ia menambahkan.

Max Verstappen menjelaskan bahwa ia telah mencoba memangkas jarak dengan Perez menggunakan mode DRS. Sayangnya pemuda berkebangsaan Belanda itu menghabiskan terlalu banyak tenaga dari ban.

Dari sana, ia hanya bisa pasrah sembari berusaha mengatur bannya.

"Setelah safety car, saya mencoba menekan Checo (Perez) untuk mencoba masuk ke dalam DRS. Saya pikir suatu kali saya cukup dekat untuk mendapatkannya, tetapi saya hanya bertahan di sana sangat dekat, mencoba untuk benar-benar mengejar ketinggalan,” kata Verstappen.

"Saya mungkin terlalu cepat merusak ban saya di awal untuk balapan yang panjang. Jadi pada satu titik, saya hanya berusaha tenang, mencoba melakukan sedikit hal yang saya inginkan agar tidak merusak ban sepenuhnya sampai akhir,” pungkasnya.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2023, GP Azerbaijan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru