Merasa Dirampok, Jermell Charlo Bertekad Rebut Kembali Gelar
Berita Tinju - Jermell Charlo ((31-1, 15 KO) secara mengejutkan mengalami kekalahan saat menghadapi Tony Harrison (28-2, 21 KO) dalam pertarungan di Barclays Center, New York City, New York, Amerika Serikat, Sabtu (22/12) atau Minggu siang WIB.
Petinju berusia 28 tahun itu harus melepas sabuk juara kelas welter super WBC yang disandangnya. Usai laga, saudara kembar dari petinju Jermall Charlo ini mengaku dirinya merasa dirampok dalam pertarungan ini. Dia pun bertekad merebut kembali gelar juara yang sempat disandangnya sejak 21 Mei 2016 lalu itu.
Charlo mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan keputusan juri setelah laga ke-32 dalam kariernya itu.
“Anda tahu, mereka mencuri pertarungan ini dari saya,” kata Charlo.
“Saya berada di sana dan terus menekan sepanjang laga. Dia terus bergerak sambil melontarkan jab dan satu atau dua pukulan. Dia tak memenangkan pertarungan itu.”
Harrison memang tampil efektif dengan terus melontarkan jab yang dimaksudkan untuk mencegah pukulan bertenaga Charlo mengenai sasaran. Harrison mendaratkan pukulan terbaiknya pada ronde kelima ketika pukulan lurusnya membuat Charlo tak berdaya.
Charlo mampu melepaskan pukulan keras yang efektif hingga romde ke-12, termasuk pukulan tangan kanan pada ronde kelima yang sempat membuat Harrison kelabakan. Pada ronde kesembilan kedua petinju sama-sama melontarkan pukulan yang signifikan. Aksi ini sempat memicu Charlo meminta Harrison agar terus menyerang.
Harrison sempat terlihat kehilangan keseimbangan pada ronde ke-11 dan ke-12 akibat pukulan keras Charlo. Namun dia bisa segera menguasai diri dan bangkit pada saat yang tepat untuk melanjutkan pertarungan.
Setelah 12 laga ronde berakhir, juri rupanya memilih Harrison sebagai pemenang berkat jab-jab yang terus dia lontarkan, pergerakannya, serta kemampuannya menepis serangan demi serangan yang dilancarkan Charlo.
Semua juri menilai bahwa Harrison menang dalam laga ini. Satu juri menilainya menang 116-112 dan dua juri lainnya juga menganggap Harrison menang 115-113.
Sementara berdasarkan CompuBox, Harrison berhasil melontarkan pukulan masuk 34 persen sementara Charlo hanya 29 persen. Sementara Charlo mendaratkan pukulan keras ke Harrison 160 kali, sednagkan Harrison ke Charlo 128. Sementara jumlah pukulan keras yang masuk Charlo 108 sementara Harrison 71.
Harrison mengaku akan memberi kesempatan kepada Charlo untuk menjalani pertarungan ulang. Charlo pun dengan cepat merespons bahwa dia akan berupaya merebut lagi gelar juara yang lepas darinya.
“Saya akan merebut kembali sabuk itu. Saya masih menginginkan Jarrett Hurd. Saya tahu saudara kembar saya ingin saya memenangkan laga ini. Saya mungkin kalah dalam beberapa ronde tetapi secara keseluruhan sayalah pemenangnya,” ungkapnya
Artikel Tag: Jermell Charlo, Tony Harrison, berita tinju