Merasa Deja Vu, Milan Perlu Keunikan Rebic Musim Ini
Ante Rebic (Sumber: GettyImages)
Berita Liga Italia: Ante Rebic agaknya merasa deja vu atas peruntungannya musim ini dengan AC Milan tampaknya perlu bantuan keunikan sang winger untuk melanjutkan performa impresif mereka.
Satu tahun lalu, Rebic hanya mencatat tiga penampilan dalam lima pertandingan pertama Serie A. Musim ini, ia pun hanya tampil dalam tiga dari enam laga pembuka. Ia pun seperti mengalami situasi deja vu, namun kali ini alasannya sangat berbeda.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Calcio Mercato,winger 27 tahun tersebut bergabung Rossoneri setelah ketegangan dan kesalahpahaman selama musim panas di Eintracht Frankfurt. Hal tersebut ternyata menandai paruh pertama musimnya bersama klub.
Jika musim panas lalu pemain internasional Kroasia tersebut bersalah, hal berbeda tak berlaku tahun ini. Usai mengalami dislokasi pada sikunya, ia dihantam nasib buruk dan perlu waktu yang cukup lama untuk memulihkan diri. Kendati demikian, tujuannya tidak berubah, ia perlu bekerja keras agar bisa bangkit.
Ia harus bergegas tahun lalu dan ia juga harus bergegas musim ini. Dalam formasi 4-3-3, ia tak pernah menemukan ruangnya, dengan skema 4-2-3-1 pasca-lockdown, ia mulai melejit. Kini, sistem yang digunakan raksasa Serie A tetap sama, hanya satu hal yang berubah, yakni Rafael Leao mulai menemukan konsistensinya di posisi tersebut.
Kendati demikian, dalam hal memahami perannya, bintang Eintracht Frankfurt tersebut terbilang unik. Leao memang mencetak gol, namun hanya ketika ia bermain sebagai penyerang tengah menggantikan Zlatan Ibrahimovic, bukan dari sisi sayap tempatnya biasa memberikan umpan.
Rebic, cukup ironisnya, lebih justru lebih banyak mencetak gol saat bermain sebagai winger dan juga memberikan umpan. Karena alasan tersebut, Milan memerlukan kehadirannya di sayap kiri sehingga membuka banyak ruang yang ditinggalkan Ibrahimovic.