Merasa Bersalah, Zarco Sampaikan Permintaan Maaf pada Marquez
Berita MotoGP: Johann Zarco mengakui kesalahannya ketika menabrak bagian belakang motor Marc Marquez di GP Australia, Minggu (28/10). Pebalap tim Yamaha Tech 3 tersebut meminta maaf secara langsung kepada Marquez karena menyebabkannya gagal finish.
Zarco dan Marquez memang terlibat insiden ketika mentas di sirkuit Phillip Island. Saat itu, Zarco yang mengendarai motornya dengan kencang di trek lurus gagal mengontrol kecepatan dengan baik sehingga harus menabrak Marquez di bagian belakang. Zarco yang mendapat benturan keras lantas terpental dari kuda besinya dan terjatuh ke pinggir lintasan. Marquez yang menjadi korban tabrakan Zarco memang masih dapat mengendalikan motornya, tetapi tidak dapat melanjutkan balapan karena mengalami kerusakan parah pada bagian bangkunya.
Merasa bersalah menyebabkan Marquez tidak dapat melanjutkan balapan. Zarco secara sportif meminta maaf kepada pebalap yang telah memastikan gelar juara dunianya di musim ini tersebut. Setelah membuka pembicaraan dengan Marquez dan menjelaskan apa yang terjadi, Zarco mengatakan jika dirinya dan Marquez tidak mengalami permasalahan apa-apa dan sama-sama sadar jika semua itu adalah insiden tidak terduga.
"Saya langsung mendatanginya untuk meminta maaf secara langsung. Saya merasa bersalah karena telah merusak bagian belakang motornya dengan parah. Dia menerima permintaan maaf saya dan mengatakan beruntung jika kami berdua sama-sama tidak mengalami cedera. Sebagai dua pebalap yang profesional, kami sadar akan situasi yang terjadi dan telah berdamai satu sama lain," tutur Zarco.
Artikel Tag: MotoGP 2018, GP Australia, Sirkuit Phillip Island, Yamaha Tech 3, repsol honda, Johann Zarco, Marc Marquez