Kanal

Menteri Olahraga Malaysia Desak Atlet Berbenah Usai Gagal di All England

Penulis: Yusuf Efendi
16 Mar 2025, 14:45 WIB

Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani/[Foto:Thestar]

Liga Olahraga : Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh telah menekankan pentingnya persiapan awal dan latihan keras bagi pemain bulu tangkis nasional menyusul tersingkirnya mereka secara mengecewakan di turnamen bergengsi All England Open World Tour Super 1000 .

Mengakui meningkatnya tantangan dalam olahraga, Hannah Yeoh menyoroti meningkatnya daya saing di tingkat global terutama dari negara yang secara tradisional kurang kuat dan perlahan kini mulai meningkat .

"Bulu tangkis semakin kompetitif, dan kita lihat beberapa pemain terbaik dunia pun tersingkir lebih awal. Atlet kita tidak boleh berpuas diri, mereka harus berlatih lebih keras dan mempersiapkan diri lebih awal," katanya.

Hannah Yeoh melontarkan pernyataan tersebut saat acara berbuka puasa bersama Federasi Bowling Rumput Malaysia ( PLBM ) di Arena Lawn Bowls di Bukit Kiara malam ini .

Penampilan Malaysia di turnamen bergengsi itu berakhir sebelum waktunya, dengan pasangan ganda putri Pearly Tan / M Thinaah dan duo ganda campuran profesional Goh Soon Huat / Shevon Lai Jemie tersingkir di babak perempat final.

Sebelumnya, pemain tunggal putra peringkat 7 dunia, Lee Zii Jia dan pasangan ganda putra peringkat 5 dunia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik justru menderita kekalahan di babak pertama.

Kemenangan terakhir Malaysia di ajang All England terjadi pada tahun 2021 lalu ketika Lee Zii Jia mengalahkan Viktor Axelsen dari Denmark di final tunggal putra .

Tahun ini menandai pertama kalinya sejak tahun 2018 tidak ada pebulu tangkis Negeri Jiran yang melaju ke babak semifinal yang merupakan prestasi yang kurang baik di negara bulu tangkis itu.

Artikel Tag: Malaysia, Goh Sze Fei, Lee Zii Jia, Nur Izzuddin Rumsani, Aaron Chia, All England 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru