Kanal

Mentalitas Marc Marquez Sempat Terganggu Gara-gara Cedera Mata

Penulis: Abdi Ardiansyah
03 Mar 2022, 09:05 WIB

Marc Marquez

Berita MotoGP: Marc Marquez mengisahkan bahwa cedera mata yang sempat ia alami beberapa waktu lalu sangat menggangu kesehariannya hingga menyebabkan dirinya frustrasi.

Pada sebuah wawancara, Marc Marquez menceritakan pengalamannya saat didera cedera mata berupa gangguan penglihatan ganda. Ia mengaku senang karena akhirnya berhasil melewati momen terberat dalam kariernya di ajang balap motor dengan rentetan cedera yang membuatnya harus absen panjang.

Seperti diketahui, Marquez juga sempat absen semusim akibat cedera patah tulang pada lengan kanan atasnya. Akibatnya ia mengalami infeksi yang membuatnya tak boleh mengendarai motor hingga sembilan bulan lamanya.

Pria berjuluk The Baby Alien itu bisa kembali mengaspal pada seri ketiga MotoGP 2021, tapi harus menepi lagi setelah mengalami cedera mata usai kecelakaan saat berlatih motocross.

Cedera mata pernah ia alami pada 2011 lalu, dan itu sangat mengganggu kesehariannya.

Bahkan, Marc Marquez mengakui mentalnya sempat terganggu dengan cedera tersebut dan telah memikirkan rencana untuk pensiun dini jika tak kunjung pulih.

“Tentu saja, terutama cedera terakhir dengan penglihatan ganda pada akhir tahun lalu yang memberukan beban besar dari sudut pandang mental,” kata Marquez dilansir dari Speedweek.

“Dalam hal fisik tidak sulit, itu semua tentang penglihatan ganda. Tidak ada rasa sakit, tidak ada apa-apa, tetapi Anda melihat semuanya ada dua,” ia menjelaskan.

“Sangat, sangat sulit bagi kepala Anda untuk menerima ketika Anda seorang pebalap profesional. Anda harus membayangkan, setiap kali Anda membuka mata, Anda melihat segalanya ada dua,” lanjutnya.

“Jika Anda harus menyembuhkan patah tulang, Anda tidak akan merasakan sakit selama Anda tidak bergerak.”

“Bayangkan, jika Anda memiliki penglihatan ganda, Anda bahkan kesulitan mematikan TV karena Anda melihat setiap tombol ada dua. Seperti itu selama berminggu-minggu,” juara dunia MotoGP enam kali itu mengisahkan.

Marquez mengatakan bahwa dirinya tak pernah memiliki waktu luang untuk beristirahat. Pasalnya, setelah kecelakaan parah yang ia alami di MotoGP 2020, pebalap 29 tahun tersebut harus berjuang keras untuk memulihkan lengannya yang cedera. Sedangkan musim dingin tahun lalu, ia berusaha agar penglihatannya kembali normal.

“Saya belum memiliki musim dingin yang menyenangkan selama bertahun-tahun. Ini dimulai dengan operasi di bahu kiri,” ujar pebalap Repsol Honda tersebut.

“Kemudian saya merasa baik-baik saja di awal musim, berkompetisi di musim 2019 dan memenangi gelar. Setahun kemudian, saya menjalani operasi di bahu kanan.Saya menderita sepanjang musim dingin lagi,” jelasnya.

“Lalu datang pandemi virus corona dan kecelakaan di Jerez pada Juli 2020. Diikuti kecelakaan off-road pada Oktober.”

“Saya telah memenangi tiga balapan, yang memberi saya keberanian dan kepercayaan diri lagi. Tapi kemudian penglihatan ganda ini muncul.”

“Ini seperti spiral ke bawah, yang akan terus menurun. Tetapi bahkan dalam fase yang sulit ini, saya tidak pernah lupa apa tujuan saya. Tujuan ini jelas, saya ingin berjuang untuk gelar juara dunia, setidaknya sekali lagi,” ia mengungkapkan.

“Saya pikir kami membuat kemajuan yang baik dalam proyek ini. Saya masih 29 tahun. Jadi saya pikir kami punya waktu,” tutup Marquez.

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, MotoGP 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru