Kanal

Mengejutkan, Bruno Surace Pukul KO Jaime Munguia Di Ronde Enam

Penulis: Hanif Rusli
16 Des 2024, 20:51 WIB

Bruno Surace (kiri) memandangi Jaime Munguia yang tersungkur. (Foto: Fight TV)

Jaime Munguia secara mengejutkan mengalami kekalahan KO pada ronde keenam pada Sabtu (14/12), dari petinju Perancis yang tidak diunggulkan, Bruno Surace, dalam pertarungan di kelas menengah super di kota kelahiran Munguia, Tijuana, Meksiko.

Bruno Surace (26-0-2, 5 KO) menjatuhkan Munguia pada hitungan ke-10 pada ronde ke-6 dengan sebuah pukulan overhand kanan untuk memberikan kejutan tinju terbesar di tahun 2024.

Munguia merupakan unggulan -2500, dan Surace dinilai akan memberikan kemenangan mudah kepada Munguia sebelum mengincar laga besar lainnya pada tahun 2025.

Jaime Munguia (44-2, 35 KO) menjatuhkan Surace dengan pukulan hook kiri pada ronde kedua. Surace, yang baru pertama kali berlaga di luar Perancis, menderita knockdown pertama dalam kariernya yang telah berlangsung selama 28 laga.

Surace mampu bertahan saat Munguia menekan untuk mengincar penyelesaian.

Surace menemukan momen pertamanya pada ronde keempat saat ia mendaratkan uppercut kiri yang diikuti oleh sepasang pukulan kanan yang menarik perhatian Munguia.

Dua ronde kemudian, ia membalas dengan sebuah knockdown, namun Munguia tidak dapat mengalahkan hitungan wasit.

"Saya tahu bahwa ia petinju yang luar biasa," kata Bruno Surace, 26 tahun, melalui seorang penerjemah. "Jadi kami melatih pukulan balasan kami. Ia seorang pejuang sejati. Saya ingin berterima kasih kepadanya atas kesempatan ini. Ini pengalaman yang luar biasa bagi saya."

Kemenangan tersebut merupakan yang kesembilan bagi Surace atas lawan yang memiliki rekor kemenangan.

Hitungan wasit terlihat cepat, namun Munguia nampak dalam kondisi yang kurang baik saat ia berdiri pada ronde ke-10.

Jaime Munguia mengalami kekalahan pertama dalam kariernya pada bulan Mei lalu, saat ia dikalahkan dengan cara yang dominan oleh petinju papan atas, Canelo Alvarez.

Petinju berusia 28 tahun ini bangkit dari kekalahan itu dengan kemenangan KO pada ronde ke-10 atas penantang Erik Bazinyan di bulan September, namun ia kini telah kalah dalam dua dari tiga pertarungan terakhirnya.

Ia mencetak kemenangan terbaiknya tahun lalu, kemenangan angka mutlak atas mantan juara Sergiy Derevyanchenko yang dinobatkan sebagai Pertarungan Terbaik Tahun Ini versi ESPN.

Kini, eks juara menengah junior itu berada di posisi yang salah dalam daftar Pertarungan Terbaik Tahun Ini. Munguia memasuki ring dengan peringkat No. 3 oleh ESPN dengan berat badan 168 pound.

Pada awal pekan ini, WBC memerintahkan perebutan gelar interim antara Jaime Munguia dan Christian Mbilli, yang juga dipromotori oleh Top Rank.

Pertarungan ini menjadi salah satu pertarungan aksi terbaik dalam dunia tinju, namun kini, Munguia akan mengincar laga ulang dengan Surace.

"Kelas menengah adalah divisi saya yang sebenarnya," kata Bruno Surace, "namun kita lihat saja nanti apakah itu bisa terjadi."

Artikel Tag: Bruno Surace, Jaime Munguia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru