Mendiskualifikasi Jannik Sinner Akan Menjadi Ketidakadilan
Berita Tenis: Kapten tim Italia untuk Davis Cup menyatakan bahwa ia tidak ingin memikirkan tentang kemungkinan Jannik Sinner diskors dari dunia tenis.
Filippo Volandri telah memberikan dukungan penuh kepada petenis peringkat 1 dunia yang saat ini tengah terlibat dalam pertikaian hukum dengan WADA yang mengajukan naik banding ke CAS.
Awal musim ini, petenis berkebangsaan Italia gagal dalam dua tes doping setelah dinyatakan positif menggunakan steroid clostebol. Tetapi ITIA memutuskan bahwa ia tidak bersalah atau lalai setelah penyelidikan yang dilakukan oleh panel independent. Diterima bahwa ia terkontaminasi secara tidak sengaja setelah dirawat oleh mantan fisioterapisnya yang menggunakan semprotan di tangannya yang mengandung zat terlarang.
WADA berpendapat bahwa temuan ITIA yang menyatakan tidak ada kesalahan atau kelalaian adalah ‘tidak benar menurut aturan yang berlaku’. Mereka menuntut larangan bertanding sampai dua musim bagi Sinner atas dasar pandangan bahwa ia memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa timnya tidak menggunakan zat terlarang. Saat ini tidak ada dugaan bahwa WADA mencurigai petenis berkebangsaan Italia sengaa menggunakan zat terlarang. Tetapi rincian banding tersebut bersifat pribadi.
“Saya bahkan tidak ingin memikirkan tentang kemungkinan diskualifikasi Jannik, mengingat kejujurannya dan bukti tidak terbantahkan yang telah diberikan olehnya,” ungkap Volandri.
“Tetapi jika ada orang yang berbahu lebar, itu adalah Jannik. Diskualifikasi akan menjadi ketidakadilan terbesar dalam sejarah.”
Petenis yang memenangkan delapan gelar pada musim 2024, telah membantah tuduhan bahwa ia secara sadar mengkonsumsi zat terlarang. Setelah membantu negaranya mempertahankan gelar Davis Cup untuk kali kedua secara berturut-turut pada akhir pekan lalu, ia mengatakan bahwa kasus yang sedang berlangsung telah mengganggu pikirannya.
“Tentu saja itu sedikit mengganggu pikiran saya,” aku Sinner. “Hal yang paling penting adalah semua orang yang mengenal saya sebagai manusia mempercayai saya, itulah mengapa saya terus bermain dengan level yang saya miliki.”
“Saya sedikit terpuruk secara emosional, sedikit patah hati. Terkadang hidup memberi anda kesulitan dan anda harus menghadapinya.”
Saat ini belum diketahui kapan sidang Sinner di CAS akan berlangsung. Kasus-kasus seperti itu tidak terbuka untuk umum dan dilakukan secara langsung, melalui konferensi video atau dalam format campuran.
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner