Menang Tipis vs Luton, Postecoglou Puji Kerja Kolektif Pemain Tottenham
Berita Liga Inggris: Ange Postecoglou memuji kerja kolekfif para pemain Tottenham yang telah menunjukkan sisi berbeda dari mereka saat mengamankan kemenangan susah payah 1-0 atas tuan rumah Luton di lanjutan Premier League yang berlangsung pada Sabtu (07/10) malam WIB.
Micky van de Ven menyarangkan gol pertamanya untuk Tottenham di menit ke-52 dengan menyambut umpan James Maddison setelah sepak pojok cukup memperpanjang start tidak terkalahkan timnya menjadi delapan pertandingan dengan enam kemenangan dan dua hasil imbang merupakan start terbaik mereka di Premier League setelah delapan pertandingan, merupakan yang terbaik sejak era Bill Nicholson yang menorehkan 11 kemenangan di musim 1960/61.
Ini merupakan kali pertama dalam 31 tahun Tottenham melawat kembali ke Kenilworth Road dan menjadi sebuah pertandingan klasik melawan Luton karena tim tamu kesulitan menjebol gawang tuan rumah meski menorahkan beberapa peluang di awal pertandingan, akan tetapi harus bermain dengan 10 orang setelah Yves Bissouma diganjar kartu kuning kedua tepat sebelum turun minum.
Seperti diperkirakan, Luton semakin memberikan tekanan dengan keunggulan jumlah pemain namun dengan dipimpin oleh Cristian Romero yang tampil luar biasa Spurs mampu menahannya, Guglielmo Vicario hanya benar-benar diuji sekali oleh peluang Carlton Morris.
Berbicara setelah pertandingan melalui SPURPLAY, Postecoglou mengatakan: “Kami telah memulai pertandingan dengan sangat baik seperti halnya yang telah kami mainkan di sepanjang musim ini, menciptakan beberapa peluang brilian, mungkin seharusnya bisa unggul dua atau tiga gol, lalu kartu merah membuat konteks pertandingan berubah.
“Lalu kami harus menunjukkan sisi lain dari kami dan menurut saya kami telah melakukannya dengan sangat baik, para pemain mengatasi kehilangan satu pemain dengan sangat baik dalam hal menjaga ketenangan kami. Kami selalu memberi ancaman di lini serang, mereka juga memiliki beberapa peluang namun sebagian besar bisa kami minimalisir dan para pemain yang masuk membantu kami menepisnya.”
Saat ditanyakan mengenai apa yang telah disampaikannya di saat turun minum setelah timnya harus bermain dengan 10 orang, sang manajer menambahkan: “Saya masih merasa kami bisa memainkan permainan kami. Kami masih ingin menekan, saat kami mendapatkan bola untuk menggunakannya dengan sangat baik. Kami menyadari bahwa kami harus lebih bertahan, anda tahu kami memiliki beberapa pemain yang cukup kuat tidak keberatan dengan pertarungan fisik dan dengan Vic di belakang, mereka mengatasinya dengan baik.
“Kami meminimalkan mereka masuk ke dalam kotak penalti yang merupakan kunci bagi kami karena jika mereka bisa melakukannya maka akan selalu ada peluang sesuatu bisa terjadi. Dengan penguasaan bola seperti yang saya sampaikan kami selalu menjadi sebuah ancaman, jadi tetap waspada,
“Mase (Ryan Mason, pelatih) yang melatih para pemain dalam menghadapi situasi bola mati dan selalu mengatakan jika ada yang cepat maka mainkan, kami melakukannya dengan cepat, Madders dengan sedikit sihir dan Micky mendapatkan golnya.”
Artikel Tag: Postecoglou, Tottenham, Luton