Menang Banding, Andrey Rublev Kembali Dapatkan Ini

Berita Tenis: Andrey Rublev akan mendapatkan poin peringkat dan hadiah uang dari Dubai Tennis Championships musim 2024 meskipun didiskualifikasi dari turnamen tersebut karena tidak sportif.

Petenis peringkat 5 dunia memenangkan banding melawan sanksi yang ia terima pekan lalu di Dubai Tennis Championships. Ia berteriak di depan wajah wasit garis selama melakoni set ketiga di semifinal melawan Alexander Bublik.

Pihak penyelenggara yang bisa berbicara bahasa Rusia mengatakan kepada supervisor, Roland Herfel bahwa sang bintang tenis telah melontarkan sumpah serapah dengan menggunakan bahasa ibunya, yang sang petenis sanggah telah melakukan hal tersebut. Sebagai konsekuensinya, ia didiskualifikasi dari laga tersebut yang biasanya mendapatkan penalti otomatis di mana sang petenis akan kehilangan semua poin dan hadiah uang yang ia dapatkan dari turnamen tersebut.

Namun, komite banding ATP telah menyimpulkan bahwa hukuman tersebut ‘tidaak proporsional’ dalam kasus tersebut. Mengatur kembali bahwa sang petenis memenangkan lebih dari 150.000 dolar AS dan 200 poin. Tetapi, denda hampir mencapai 30.000 dolar AS telah diberikan.

“Pihak ATP telah meninjau banding dari Andrey Rublev, menyusul diskualifikasi petenis yang bersangkutan dari semifinal turnamen ATP level 500 di Dubai,” bunyi pernyataan surat kabar I mengutip pihak resmi dari ATP.

“Proses banding mempertimbangkan kesaksikan dari petenis, pihak ofisial, serta tinjauan terhadap semua materi video dan audio yang terseda. Komite banding menyimpulkan bahwa selain kekalahan dalam pertandingan, hukuman yang lazim dikaitkan dengan diskualifikasi, yaitu hilangnya poin peringkat dan hadiah uang untuk keseluruhan turnamen, akan menjadi tidak proporsional dalam kasus ini.”

“Dengan demikian, Rublev mempertahankan poin semifinal dan hadiah uang dari turnamen tersebut.”

Di awal, masalah penalti terhadap petenis peringkat 5 dunia menyebabkan kritikan dari beberapa petenis, termasuk rekan senegaranya, Daria Kasatkina yang menyatakan bahwa tidak adanya sistem pemutaran ulang video adalah sebuah ‘lelucon’.

Pihak ATP berencana untuk menerapkan line-calling elektronik di semua turnamen pada musim mendatang. Sementara itu, tidak lama setelah insiden, Bublik menyatakann bahwa ia ragu petenis peringkat 5 dunia mengatakan sesuatu yang gila.

Rublev akan kembali berkompetisi pekan ini sebagai petenis unggulan kenam di turnamen Masters 1000 yang digelar di Indian Wells.

Artikel Tag: Tenis, dubai tennis championships, Andrey Rublev