Kanal

Melanggar Hukum, Man City Kecam Perubahan Aturan Premier League

Penulis: Depe Ptr
16 Nov 2024, 14:37 WIB

Manchester City via gettyimages

Berita Liga Inggris: Man City melancarkan kritik keras terhadap amandemen yang diusulkan dalam aturan sponsor Premier League, dengan mengirimkan surat setebal 11 halaman kepada 19 klub lainnya. Surat tersebut menguraikan keberatan mereka terhadap peraturan baru yang dianggap tidak adil dan berpotensi melanggar hukum.

Menurut laporan Daily Mail, Man City menentang upaya Premier League untuk merevisi aturan terkait pinjaman pemegang saham. Dalam aturan sebelumnya, pinjaman dari individu atau entitas yang memiliki lebih dari lima persen saham di klub dikecualikan dari uji nilai pasar wajar (FMV). Namun, pada bulan September, pengadilan independen menyatakan bahwa aturan tersebut melanggar hukum.

Setelah putusan itu, kepala eksekutif Liga Premier, Richard Masters, menjanjikan bahwa amandemen yang diperlukan akan segera diterapkan. Namun, penasihat hukum City, Simon Cliff, menentang langkah ini dan menyebut pernyataan Masters sebagai sesuatu yang menyesatkan. Ia menilai bahwa mengubah aturan tanpa terlebih dahulu menunggu keputusan pengadilan penuh adalah tindakan yang terburu-buru.

City juga mengkritik pengecualian retrospektif untuk pinjaman pemegang saham yang akan mencakup periode dari Desember 2021 hingga aturan baru diberlakukan.

"Pendekatan ini ilegal karena arbitrase baru-baru ini telah menyatakan pengecualian tersebut melanggar hukum," demikian pernyataan City dalam surat tersebut. Klub tersebut juga menambahkan bahwa perubahan ini tidak adil karena memberikan keuntungan kepada beberapa klub sementara yang lain tidak.

City menegaskan bahwa proses amandemen saat ini terlalu cepat dan tidak memberikan waktu cukup untuk evaluasi yang tepat.

"Pengadilan dapat memutuskan semua aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Lanjutan (APT) batal, mempertanyakan bagaimana klub dapat 'membahas amandemen aturan secara bermakna tanpa mengetahui apakah aturan itu benar-benar ada?',"tambah Cliff dalam argumennya.

Artikel Tag: Manchester City, Man City, Premier League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru