Mclaren Khawatir Kehilangan Para Staff Andal Karena Permasalahan dengan Honda
Berita Formula 1 : Performa tim Mclaren Honda terbilang buruk selama tiga tahun terakhir. Pihak Mclaren mengklaim permasalahan terletak pada power unit miliki pabrikan asal Jepang tersebut. Kekhawatiran pun muncul dari pihak Mclaren yang takut akan kehilangan staff terbaiknya karena performa tim yang buruk.
Racing Director tim Mclaren Eric Boullier mengaku mengkhawatirkan akan kehilangan para staff andalan tim tersebut setelah mengalami tiga musim yang sulit bersama Honda.
Pada Januari 2014 Boullier ditunjuk sebagai Racing Director Mclaren di bawah Ron Dennis. Boullier telah menghabiskan tiga tahun terakhir untuk merestrukturisasi tim dan merekrut staff baru. Kepala tim Mclaren tersebut mengatakan Mclaren telah mengalami momen yang sangat berat selama tiga tahun belakangan ini bersama Honda.
Power unit milik Honda dirasakan kurang bertenaga dan tidak dapat diandalkan pada uji coba pra musim. Boullier juga telah melakukan pembicaraann serius dengan manajemen untuk mengantisipasi kehilangan para staff tim tersebut menyusul buruknya performa tim tersebut.
Boullier mengatakan perpecahan antara Mclaren dengan Honda pada akhirnya dengan alasan bisnis semata, dan akan fokus dengan peralihan ke pabrikan asal Perancis Renault untuk menghadapi musim balapan musim 2018 mendatang. Mclaren mengonfirmasi bermitra dengan Renault di GP Singapura, sedangkan Honda akan menjadi pemasok mesin bagi tim Toro Rosso.
"Saya mengatakan kepada manajemen sembari menunjukkan data dan mengatakan kepada mereka, kami tidak bisa menerima hal seperti ini tahun depan. Kami memiliki tahun pertama yang sulit dengan Honda dan juga tahun kedua. Kami memperkirakan akan menghasilkan sesuatu yang baik tahun ini, namun (balapan) di Barcelona menunjukkan bahwa kami harus mengakhiri hubungan dengan Honda."
Artikel Tag: McLaren, Honda, Formula 1 2018