McLaren-Honda Ganti Mesin, Alonso Kena Getahnya di GP Jepang

Berita Formula 1: Fernando Alonso akan menerima hukuman grid 35 tempat untuk Grand Prix Jepang, setelah McLaren-Honda memutuskan untuk mengganti mesin mobilnya setelah tim ini menemukan beberapa masalah pada mobil pebalap spanyol tersebut.

Harapan Fernando Alonso untuk bersaing di barisan depan pada balapan F1 GP Jepang kali ini nampaknya akan menemui jalan yang terjal akibat kerusakan mesin yang ia alami menjelang babak kualifikasi pada Hari Sabtu sore (07/10).

Tim mekanik McLaren - Honda menemukan sejumlah masalah pada mesinnya diantaranya adalah kebocoran hidrolik di sistem unit tenaga setelah sesi latihan bebas pada hari Jumat (06/10) di Sirkuit Suzuka dan mereka juga mendapati komponen swapping yang telah rusak pada malam harinya.

Dengan kondisi mobil yang tak akan mampu bersaing di kualifikasi dan balapan utama, Honda akhirnya memilih untuk melakukan pergantian mesin yang lengkap pada mobil Alonso, pergantian tersebut diantaranya mesin pembakaran internal kedelapan musim ini, turbocharger ke-10, MGU-H ke-10, MGU-K kedelapan, baterai ketujuh, dan unit elektronik kontrol keenam.

Pergantian komponen mesin yang sangat banyak tersebut menyebabkan penalti berupa penurunan grid yang juga sangat banyak untuk Fernando Alonso. Alhasil, Alonso terpaksa turun 35 grid pada balapan utama hari Minggu nanti.

Hukuman ini akan mengirim Alonso ke grid paling belakang pada balapan di rumah Honda kali ini walaupun sebenarnya ia mencatatkan waktu tercepat ke-16  di babak kualifikasi Sabtu sore. Ia bersama rekan senegaranya Carlos Sainz yang juga mendapat penalti penurunan 20 grid karena mengubah mesin Renault-nya menjelang akhir pekan kemarin.

Artikel Tag: Fernando Alonso, GP Jepang, F1 2017, McLaren-Honda