Max Verstappen Ceritakan Kejadian Unik Sebelum Dipastikan Jadi Juara Dunia

Berita F1: Max Verstappen sempat kebingungan sebab steward baru mengumumkan bahwa ia resmi menjadi kampiun ketika tengah melakukan wawancara pasca-balapan GP Jepang.

Max Verstappen kembali menegaskan dominasinya di F1 2022 dengan memenangkan balapan GP Jepang. Ia tampil solid meski perlombaan sempat ditunda dua jam akibat hujan deras yang mengguyur Sirkuit Suzuka.

Ketika menjadi yang pertama melewati garis finis, pebalap asal Belanda itu hanya berpikir dirinya berhasil mencatatkan kemenangan ke-12-nya musim ini. Peroleh poinnya masih belum cukup memastikan gelar juara sehingga perayaan harus ditunda.

Pasalnya, Charles Leclerc selaku rivalnya dalam perebutan titel mampu mengamankan podium kedua. Sehingga secara matematis Verstappen baru bisa menjadi kampiun di seri berikutnya, GP Amerika Serikat.

Namun ketika itu Stewards belum memutuskan untuk memberikan poin penuh atau tidak karena GP Jepang dipersingkat. Kemudian saat Verstappen tengah melakukan wawancara pasca-balapan dengan Johnny Herbert dari Sky Sports F1, ada yang memberitahunya bahwa Leclerc diturunkan ke P3.

Penurunan posisi tersebut disebabkan karena Leclerc melebar dari sirkuit di lap terakhir. Penalti yang diterima pemuda asal Monako itu membuat rekan setim Verstappen, Sergio Perez, naik ke P2. FIA juga memutuskan bahwa poin penuh tetap diberikan kepada para pebalap yang menembus zona poin.

Herbert lantas memberikan ucapan selamat kepada Max Verstappen. Sang pebalap pun terkejut dan merasa kebingungan.

"Selama balapan, saya tidak tahu apa yang akan mereka putuskan dengan poin, target utamanya adalah memenangkan balapan,” kata Verstappen, dilansir dari laman F1i.

“Tapi, begitu saya melewati garis finis, saya seperti ‘oke, itu balapan yang luar biasa, poin bagus lagi, tapi belum juara dunia’,” ia mengimbuhkan.

"Ketika saya melakukan wawancara setelah balapan, tiba-tiba mekanik saya mulai bersorak, dan saya seperti, apa yang terjadi?”

“Kemudian, saya menyadari Checo berada di urutan kedua, bukan Charles, tetapi saya masih tidak tahu apakah itu poin penuh atau setengah poin atau apa pun, atau 75 persen poin, saya tidak tahu bagaimana memutuskannya.”

"Kemudian, Anda membaca aturannya, dan Tom (Wood, delegasi media FIA) datang kepada saya dan dia berkata bahwa saya adalah juara dunia. Jadi, kami merayakannya! Dan kemudian orang-orang mengatakan tidak, Anda masih kehilangan kesempatan (untuk juara),” Verstappen melanjutkan.

"Saya seperti, itu agak aneh. Tapi akhirnya, kami punya cukup poin, jadi kami juara dunia lagi! Sejujurnya, saya tidak keberatan itu sedikit membingungkan," tutupnya.

Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, F1 2022, GP Jepang