Max Purcell Ungkap Alasan Di Balik Penangguhan Anti-Doping Jelang 2025
Berita Tenis: Juara US Open musim 2024 untuk nomor ganda, Max Purcell telah diskorsing sementara oleh ITIA dan baru-baru ini ia buka suara tentang kabar tersebut.
Pada tanggal 23 Desember ITIA mengumumkan bahwa petenis berkebangsaan Australia telah menjalani skorsing sementara secara sukarela berdasarkan peraturan anti-doping di dunia tenis. Menurut pernyataan resmi, sanksi tersebut dijatuhkan setelah sang petenis maju dan mengakui telah melanggar Pasal 2.2 Program Anti-Doping Tenis “yang berkaitan dengan penggunaan Metode Terlarang”.
Kini, petenis berusia 26 tahun buka-bukaan tentang situasi tersebut dalam pesan panjang yang ia unggah melalui Instagram. Ia menjelaskan bahwa pelanggaran anti-doping merupakan hasil dari kesalahan di pihak klinik medis.
“Seperti yang diumumkan oleh ITIA hari ini, saya secara sukarela menerima skorsing sementara karena saya tanpa sadar menerima infus IV vitamin yang melebihi batas yang diizinkan, yaitu 100 ml. Sampai pekan lalu, ketika saya menerima catatan medis dari sebuah klinik yang menunjukkan bahwa jumlah infus IV yang saya terima melebihi 100 ml, saya sepenuhnya yakin bahwa saya telah melakukan segala hal untuk memastikan saya mengikuti peraturan dan metode WADA,” tulis Purcell.
“Namun catatan medis saya menunjukkan bahwa infus IV saya melebihi batas 100 ml tersebut, meskipun saya telah mengatakan kepada klinik medis tersebut bahwa saya adalah atlet profesional dan membutuhkan infus IV di bawah 100 ml.”
“Kabar ini sungguh menghancurkan saya karena saya bangga dengan diri saya sendiri dengan menjadi atlet yang selalu memastikan bahwa semua hal masuk dalam ambang aman WADA. Saya secara sukarela memberikan informasi kepada ITIA dan telah setransparan mungkin dalam usaha melupakan situasi ini. Saya menantikan untuk segera kembali ke lapangan.”
Menurut ITIA, penangguhan petenis berkebangsaan Australia mulai berlaku pada tanggal 12 Desember dan waktu yang ia jalani berdasarkan penagguhan sementara saat ini akan dihitung sebagai sanksi di masa mendatang.
Sementara itu, musim 2024 telah menjadi musim yang impresif bagi petenis berkebangsaan Australia, ia mengawali musim ini dengan lolos ke semifinal di Brisbane bersama rekan senegaranya, Jordan Thompson. Kedua petenis lalu memenangkan gelar di Dallas dan Los Cabos.
Setelah itu, mereka memenangkan gelar di Houston dan bahkan lolos ke final Wimbledon sebelum kalah dari Harri Heliovaara dan Henry Patten.
Satu bulan kemudian, Purcell dan Thompson sukses memenangkan gelar US Open. Kedua petenis menutup musim ini dengan lolos ke semifinal Paris Masters dan ATP Finals.
Artikel Tag: Tenis, Max Purcell