Max Eberl Ungkap Alasan Penjualan Matthijs de Ligt di Musim Panas 2024
Matthijs de Ligt (Sumber: Getty Images)
Berita Liga Jerman: Petinggi Bayern Munich, Max Eberl, mengungkapkan alasan dibalik keputusan Die Bavarian yang melepas bek internasional Belanda, Matthijs de Ligt, ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2024 dengan biaya sebesar 42 juta pounds atau setara dengan 851 miliar rupiah.
Max Eberl terpaksa harus angkat suara karena penjualan De Ligt banyak menimbulkan kritik di kalangan para penggemar Bayern Munich. Mereka menilai bahwa Matthijs de Ligt masih dibutuhkan untuk memperkuat lini pertahanan Die Bavarian, dan untuk menyampaikan kekecewaannya tersebut para penggemar membuat petisi.
Dalam komentarnya, Eberl dan petinggi Bayern lainnya memutuskan untuk melepas De Ligt karena mereka lebih percaya dengan kemampuan Dayot Upamecano dan Kim Min-jae di lini belakang, ditambah mereka juga kedatangan Hiroki Ito dari VfB Stuttgart.
“Saya mengikuti semua protes yang dilakukan oleh para penggemar, termasuk petisi. Saya tahu bahwa banyak penggemar yang merasa kecewa dengan transfer tersebut,” kata Max Eberl dalam konferensi pers, disadur dari laman Mirror.
“Namun, saya harus membuat keputusan ini karena kami juga harus menjual pemain (demi memberi tempat Hiroki Ito). Kami merasa lebih nyaman dengan Upamecano dan Kim, karena mereka dapat bertahan di posisi tinggi di lapangan. Dan kemudian tawaran datang untuk de Ligt,” lanjutnya.
Bayern mendatangkan De Ligt dari Juventus pada musim panas 2022 silam dengan nilai transfer sebesar 65 juta pounds atau sekitar 1.3 triliun rupiah.
Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Bayern Munich