Maverick Vinales Sulit Menerima Hasil di MotoGP Inggris
Maverick Vinales Sulit Menerima Hasil di MotoGP Inggris
Berita MotoGP: Maverick Vinales hanya finis posisi ke-13 di MotoGP Inggris sulit diterima. Karena dia merasa rival Aprilia di MotoGP belum memperolehnya tetapi telah menurunkan potensi motornya.
Setelah memulai akhir pekan GP Inggris dengan kuat dan mengamankan posisi pole dengan Aleix Espargaro, Aprilia diharapkan untuk menantang untuk mengulang kemenangannya di Silverstone 2023.
Namun keausan ban yang tinggi membuat Espargaro tersingkir dari perebutan podium dan hanya bertahan di posisi keenam, sementara Vinales turun dari posisi kedelapan ke posisi ke-13 di grand prix setelah gagal maju pada posisi kualifikasinya dalam sprint.
Vinales mengatakan kepada media setelah balapan hari Minggu bahwa ban belakang mediumnya kehilangan cengkeraman setelah enam putaran, yang menyebabkan ia finis 26,7 detik dari kemenangan dan sekitar 15 detik di belakang rekan setimnya, Espargaro.
Dengan performa Vinales yang kurang bersemangat di Silverstone akhir-akhir ini, ia meminta Aprilia untuk menilai situasi tersebut karena ia tidak yakin Ducati telah memperoleh keuntungan yang lebih besar daripada merek Noale.
"Sulit untuk menerima hasilnya,. Sejujurnya, itu bukan yang kami cari. Namun, kami perlu memahami bahwa ada sesuatu yang hilang karena degradasi ban belakang [yang saya alami] itu tidak normal," kata Maverick Vinales kepada media termasuk Crash.net di Silverstone.
"Jadi, kami harus memahami mengapa dalam empat balapan terakhir kami belum berada pada level yang seharusnya. Memang benar bahwa dalam sprint terkadang saya mampu melawan, tetapi begitu kami memasang ban medium, kami hanya mencoba melaju dan tidak terlalu kuat."
"Jadi, penting bagi pabrikan untuk berhenti sejenak dan berpikir bagaimana kami dapat membalikkan situasi ini karena keadaan semakin memburuk. Jadi, kami perlu melihat bagaimana kami dapat bangkit lagi."
Artikel Tag: Motogp inggris, Maverick Vinales, aprilia