Maverick Vinales: Saya Menyesal Pernah Pindah ke Yamaha

Berita MotoGP: Maverick Vinales mengejutkan publik lantaran menyebut telah membuat keputusan yang keliru dengan pindah ke Yamaha setelah sebelumnya memperkuat Suzuki Ecstar.

Maverick Vinales baru-baru ini membuat geger karena membahas perjalanan karier balapnya di masa lalu. Ia mengaku ada rasa penyesalan di balik keputusannya meninggalkan Suzuki Ecstar untuk bergabung dengan Yamaha pada 2017.

Terlihat dari prestasinya selama bersama pabrikan asal Jepang, Vinales tidak pernah meraih gelar juara. Padahal Top Gun mengakui Yamaha punya motor berkualitas yang bisa membawa penggunanya merebut mahkota juara.

Vinales awalnya pindah ke sana karena punya niat utama mengusai klasemen pebalap. Tetapi, alih-alih jadi rider yang kompetitif, ia justru tampil angin-anginan.

Vinales yang begitu frustrasi lantas meninggalkan Yamaha pada pertengahan MotoGP 2021. Pebalap asal Spanyol itu kemudian membela Aprilia Racing.

“Saya tidak ingin berbicara banyak tentang masa lalu, tetapi jelas bahwa saya melakukan kesalahan. Pada akhirnya, kami telah menciptakan tim yang sangat bagus tetapi, pada saat itu, Yamaha adalah motor pemenang, dan saya memilih untuk mengikuti jalan itu,” ujar Vinales dikutip dari Crash.

"Salah atau tidak, saya tidak tahu, karena pada akhirnya Anda membuat keputusan sendiri," imbuhnya.

Bersama Yamaha, pencapaian terbaik Maverick Vinales adalah merebut peringkat ketiga pada MotoGP 2017 dan 2019. Sedangkan saat bersama Suzuki Ecstar, prestasi tertingginya adalah merebut P4 klasemen pebalap pada 2016.

Memang hanya beda satu tingkat, namun yang mengagumkan adalah Vinales bisa tampil bagus bersama Suzuki meskipun motornya kurang kompetitif.

Artikel Tag: Maverick Vinales, yamaha, Suzuki, aprilia, motogp 2023